Find Us On Social Media :

Menurut Iqbaal Ramadhan, Film Dilan 1991 Lebih Manusiawi dari Sekuel Sebelumnya!

By Ria Theresia, Minggu, 24 Februari 2019 | 18:30 WIB

Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla kala beradu akting di film Dilan 1990.

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Setahun berpisah dari karakter Dilan, pencinta film Tanah Air akan kembali dimanjakan dengan cerita dari Dilan 1991.

Menyambung cerita Dilan 1990 yang sangat sukses di tahun 2018 lalu, Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai Dilan mengatakan kalau ia sangat gembira berkunjung berbagai bioskop dalam rangkaian promo film.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbaal juga mengamini akan menyanggupi kegiatan promo film di samping kegiatan musik dan pendidikannya.

Baca Juga : Jawaban Luna Maya Jika Mendapat Undangan di Pernikahan Sang Mantan Kekasih

"Urusan bagi waktu insyaallah semua schedule sudah di-manage sebaik mungkin untuk urusan kerja, promo film dan kuliah," ungkapnya.

Mantan anggota trio CJR ini mengatakan untuk memastikan fansnya juga menonton film terbarunya tersebut, ia mengungkapkan kalau film Dilan 1991 jauh lebih manusiawi dibanding film sebelumnya.

"Dilan di sini lebih manusiawi, di 1991 terlihat bahwa dia punya emosi yang relatable yang dirasakan manusia biasa jadi rasanya lebih bisa diambil," ungkapnya.

Ia pun mencontohkan adegan dimana ia terlihat sangat acuh saat berhadapan dengan Milea.

Berbeda dari kondisinya di sekuel pertama, yakni Dilan 1990 dimana ia seperti lelaki yang diidamkan banyak wanita.

"Liat Dilan cuek dan (tak) acuh seperti itu nyebelin juga, jadi penasaran kalau Dilan bete, cemburu itu gimana," tuturnya.

Melihat dari beberapa adegan dimana tangisan Vanesha Prescilla sebagai Milea juga tak keluar, Fajar Bustomi selaku sutradara juga mengaku kalau dirinya sengaja untuk memperlihatkan sisi tersebut.

"Justru itu saya yang bilang. Karena di beberapa adegan Milea tidak perlu mengeluarkan air mata karena akan terasa sangat berlebihan," ujar Fajar Bustomi.

Vanesha sendiri mengakui kalau emosinya dirasa sangat dipermainkan dalam film ini karena memang banyak adegan yang menuntutnya untuk bahagia dan dirudung kesedihan teramat dalam.

"Sebenarnya aku excited sekali untuk 1991, karena ngeliat hype setelah 1990 itu masih luar biasa dan penunggunya nunggu-nunggu banget jadi memang sangat senang," tutup Vanesha.(*)