Find Us On Social Media :

Hasilkan Rp 172 Miliar Setiap Tahun, Intip Suasana Mencekam Desa Ular di China

By None, Rabu, 27 Februari 2019 | 10:54 WIB

Ular-ular diletakkan dalam karung diatas pasir.

Tampak, Fang mengangkat ular yang sedang hamil dari salah satu kantong jaring.

Masing-masing dari kantong jaring di ruangan tersebut berisikan selusin ular.

Gambar yang lain memperlihatkan istrinya, Yang, mengecek kondisi telur ular untuk mengetahui kesehatan embrio di dalamnya.

Baca Juga : Sudah Sah! Berikut Pengakuan Tamu Undangan dan Pendapat Hengki Kawilarang Tentang Pernikahan Syahrini-Reino Barack

Peternakan ular mereka adalah salah satu dari lebih dari 100 peternakan, di Kabupaten Deqing, di mana lebih dari tiga juta ular dibesarkan setiap tahun untuk makanan dan obat-obatan.

Peternakan ular di desa tersebut pertamakali diprakarsai oleh Yang Hongchang, yang mencoba membudidayakan ular pada tahun 1980-an.

Dijuluki “raja ular”, pria berusia 67 tahun itu sekarang memiliki perusahaan yang fokus untuk membuat suplemen makanan dari hewan ini.

Baca Juga : Turunkan Penumpang di Tengah Jalan Karena Mendukung Jokowi, Driver Grab Pendukung Prabowo Dinonaktifkan

“Ketika saya masih muda, seluruh desa sangat miskin,” kata Yang.