Find Us On Social Media :

Masih Ingin Bersama, Mikha Tambayong Minta Ibunda Dimakamkan Besuk

By Rangga Gani Satrio, Senin, 4 Maret 2019 | 08:15 WIB

Ibunda Mikha Tambayong meninggal dunia karena autoimun

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Kepergian mendiang Deva Malaihollo untuk selama-lamanya membuat Mikha Tambayong terpukul.

Sebab sebagai anak tunggal, Mikha Tambayong sangat dekat dengan sang ibunda.

Hingga membuat Mikha Tambayong meminta agar jenazah dimakamkan pada Selasa (5/3/2019) besuk.

Baca Juga : Sebelum Meninggal, Ibunda Menitipkan Mikha Tambayong kepada Keluarga

Hal ini lntaran Mikha Tambayong masih belum bisa merelakan kepergian sang bunda.

"Rencananya akan dimakamkan pada Selasa 5 Maret 2018 di TPU Menteng Pulo, Jakarta. Untuk waktunya nanti di update lagi, karena belum dipastikan," kata Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.

"Itu sebenarnya atas kemauan Mikha dan ayahnya. Mungkin masih ingin melihat, masih bersama (almarhum)," sambungnya.

Baca Juga : Kondisi Mikha Tambayong saat Mendapat Kabar Sang Ibunda Meninggal Dunia

Diketahui ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaihollo, menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/3/2019) sore.

Meninggalnya Deva Malaihollo diakibatkan oleh penyakit autoimun yang diidap sejak satu tahun lamanya.

Sebelum meninggal, mendiang Deva Malaihollo dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.

Baca Juga : Ibunda Meninggal, Mikha Tambayong Diminta Keluarga Batalkan Penampilan di Java Jazz Festival 2019

Almarhumah juga sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU selama tujuh hari, sampai ajal menjemput.

Sebagai informasi, mendiang Deva Malaihollo hembuskan napas terakhir di usia 51 tahun.

Baca Juga : Autoimun Membuat Ibunda Mikha Tambayong Sempat Alami Komplikasi Penyakit

Almarhumah meninggalkan seorang anak, Mikha Tambayong, dan satu suami.

(*)