Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Istilah Ventricular Tachycardia diberikan untuk menjelaskan gangguan irama jantung (aritmia).
Ini disebabkan oleh sinyal listrik abnormal di bilik jantung bagian bawah (ventrikel).
Jantung yang sehat biasanya berdetak sekitar 60 sampai 100 kali per menit saat istirahat.
(BACA: Orang-Orang Ini Rela Antri di Hari Pertama Peluncuran IPhone, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala)
Pada Ventricular Tachycardia, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.
Biasanya 100 atau lebih denyut per menit (tidak sinkron dengan bilik atas).
Bila itu terjadi, jantungmu mungkin tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh dan paru-paru.
Ventricular Tachycardia mungkin singkat, hanya berlangsung beberapa detik, dan mungkin tidak menimbulkan gejala.
(BACA: Lagi Hamil 9 Bulan, Artis Cantik ini Malah Nekat Mendaki Gunung, Strong Woman Banget deh!)
Ini juga bisa bertahan lebih lama dan menimbulkan gejala seperti pusing, jantung berdebar atau bahkan kehilangan kesadaran.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan jantung berhenti (serangan jantung mendadak) yang sangat mengancam jiwa.
Beberapa gejala telah Grid.ID dapatkan dari mayoclinic.org, meliputi:
1. Pusing
2. Sesak napas
(BACA: Dari Perubahan Selera Makan Pada Bayi Sampai Muntah, Mungkin Penyakit Ini yang Dia Alami)
3. Kepala terasa ringan
4. Palpitasi atau jantung berdebar kencang
5. Nyeri dada (angina)
6. Kejang
Penting untuk segera mendapatkan diagnosis yang tepat dan akurat jika kamu mengalami ini.
Lebih baik menyembuhkan daripada mengobati. (*)