Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Pedangdut Evi Masamba kini tengah bersedih.
Evi Masamba yang diketahui tengah mengandung anak pertama, rupanya menderita sakit usus buntu.
Dikutip dari tayangan Selebrita Siang pada Selasa (4/3), Evi Masamba sampai harus menjalani operasi pengangkatan usus buntu.
Baca Juga : Sungkem dengan Papa Mertua, Ini Panggilan Sayang Syahrini pada Papa Reino Barack
Suami Evi Masamba yang bernama Arief beberapa kali mengunggah potret istrinya yang terbaring lemah di rumah sakit.
Pada salah satu unggahannya, tampak Evi Masamba terbaring di rumah sakit dengan dipasang selang infus pada tangannya dan selang oksigen pada hidungnya.
Evi Masamba tampak menahan sakit pada tubuhnya.
Baca Juga : Digosipkan Tertangkap Polisi Bareng Andi Arief, Chika Jessica Memang Benarkan Lagi Bareng Bapak Ibu Polisi!
Bahkan, tubuh Evi Masamba sampai mengejang karena menahan rasa sakit.
Saat istrinya sedang sakit, Arief selalu berada di sisi Evi.
Arief selalu menggenggam tangan Evi untuk memberinya semangat dan kekuatan.
Dikutip dari akun fanbase @fansevimasamba, beredar video detik-detik Evi Masamba saat akan menjalani operasi pengangkatan usus buntu.
Evi Masamba tampak terbaring lemah dengan selimut merah menutupi tubuhnya.
Unggahan tersebut lantas menarik perhatian warganet.
Banyak yang mengkhawatirkan kondisi kesehatan Evi, sebab dirinya kini tengah hamil muda.
Berikut komentar warganet:
"Skit apa kk evi ny?moga cepat sembuh,dan opersi ny berjln lnjar.amin," tulis akun @lenioktavia03.
"Semoga tdk apa2 ji evi dgn dedek bayix amin yaa Allah. Doa terbaik untuk thaa kk evi," tutur akun @hasdhyhasdhy.
Baca Juga : Jauh-jauh ke Singapura, Paula Verhoeven dan Baim Wong Cuma Makan di Foodcourt Mall
"Aduh gimana dengan .. debay nya," komentar akun @mamet541.
Lalu, apakah pelaksanaan operasi usus buntu selama hamil aman untuk ibu dan janin?
Dikutip dari Jurnal NCBI, ternyata operasi usus buntu selama kehamilan aman untuk ibu dan janin, terlepas dari usia kehamilan.
Prosedur operasi usus buntu juga diketahui memiliki risiko pascaoperasi yang rendah.
(*)