Find Us On Social Media :

Mengenal Ceplukan, Buah Bernilai Fantastis yang Dulu Diabaikan Namun Kaya Manfaat

By None, Jumat, 8 Maret 2019 | 14:16 WIB

Buah ceplukan yang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh

Grid.ID - Pernahkah kamu mendengar nama buah ceplukan?

Mungkin sebagian besar masih asing dengan buah ceplukan yang nyatanya punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Sempat diabaikan, siapa sangka kini buah ceplukan justru diburu bahkan menjadi salah satu buah mahal yang harga jualnya bernilai fantastis!

Baca Juga : Bentuk Garis Tangan Seseorang yang Diprediksi Punya Banyak Kekayaan di Masa Depan, Kamu Termasuk?Di Brunei sebijinya bisa dihargai Rp10 ribu.

Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp500 ribu.Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah.

Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.Di Bali dikenal dengan ciciplukan, sedangkan di Madura dikenal dengan nyor-nyoran. Lain lagi di Jawa Barat (cecenetan), di Jawa Tengah (ceplukan), dan masih banyak lagi nama daerah lainnya.

Baca Juga : Tak Memandang Fisik, Lelaki Tampan ini Tetap Mencintai Kekasihnya yang Memiliki Kelainan Kulit Langka

Terna semusim yang tingginya hanya 10-80 cm ini bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika tropika.Ia didatangkan oleh orang Spanyol pada zaman penjajahan abad XVII, ketika orang VOC masih merajalela bersaing dengan orang Spanyol dan Portugis menjajah bangsa kita.Diduga yang berkenalan pertama kali dengan tanaman bawaan ini ialah orang Maluku (yang menyebutnya daun boba), dan Minahasa (yang menyebutnya leietokan), karena merekalah yang pertama kali dilanda penjajah Spanyol dari Filipina.Dari Maluku, ada yang kemudian mengenalkannya ke Jakarta (sebagai cecenet), Jepara (sebagai ceplukan), Bali (keceplokan), dan Lombok (dededes).

Dari Jakarta baru diperkenalkan ke Sumatra Timur (sebagai leletop).

Baca Juga : Bisa Berakibat Fatal, 5 Benda ini Tidak Boleh Diletakkan di Dekat Kulkas!Sampai sekarang jenis peruviana ini masih terkenal sebagai cape gooseberry.

Dengan nama ini, buah asam manis itu kini juga jadi favorit orang Amerika.Tapi mereka sendiri mampu menghasilkannya sebagai tanamah hortikultura rakyat di negeri mereka sendiri.Penyelamat prajurit RomawiSebagai herba menahun, tanaman dari suku terung-terungan Solanaceae ini tumbuh tegak, bercabang cukup banyak, yang berambut pendek.Kalau tumbuhnya terlalu subur, sering cabangnya tidak mampu menahan beban daun dan buahnya yang bergelantungan banyak sekali, sampai mudah patah.