Grid.ID - Memesan makanan via online sekarang sudah menjadi hal yang lumrah.
Sudah banyak platform pemesanan makanan yang bisa dipakai via aplikasi HP atau komputer.
Selain karena kemudahannya, memesan makanan via online menjadi pilihan karena kecepatannya.
Baca Juga : Hendak Membuat Susu, Pria Ini Tak Sengaja Campurkan Bubuk Kecoa dan Membuat Anaknya Hampir Meninggal!
Banyaknya harga promo yang sering muncul, menjadi daya tarik tambahan yang dipakai oleh platform pemesanan makanan online.
Namun, kemudahan, kecepatan serta harga kompetitif yang didapat dari platform pemesanan makanan online, belum menjamin kualitas restoran yang ada di dalamnya.
Jangan sampai kita mendapatkan pengalaman buruk seperti wanita asal Tiongkok ini.
Baca Juga : Tak Ada Gadis yang Menarik Perhatiannya, Pemuda di Jepang Ini Memilih Untuk Berpacaran dengan Seekor Kecoak
Mengutip Mirror.co.uk, seorang wanita di kota Shanthou, Tiongkok Selatan, dikejutkan saat ia hendak mengonsumsi sup bebek yang ia pesan via online.
Awalnya, wanita yang namanya tak diketahui ini berencana untuk mengadakan acara makan bersama dengan teman-temannya.
Ketika hendak mengambil sup, alangkah terkejutnya mereka saat menemukan bangkai kecoa di dalam semur bebek yang mereka pesan.
Baca Juga : Kisah Yuta Shinohara, Pria Jepang yang Jatuh Cinta dan Pacari Seekor Kecoak Bernama Lisa
Setelah dikejutkan dengan penemuan 1 bangkai kecoa, mereka mulai menginspeksi semur bebek yang sudah mereka sajikan di mangkok itu.
Tak cukup dengan 1 bangkai kecoa, mereka kembali menemukan bangkai demi bangkai dari dalam semur bebek mereka.
Total ada 40 bangkai kecoa ditemukan di dalam makanan pesanan mereka, yang mereka kumpulkan di dua lembar tisu.
Baca Juga : Berani Lakukan Adegan Berbahaya dalam Film, Julie Estelle Justru Takut Dengan Kecoa
Karena semur bebek yang berwarna coklat, bangkai kecoa ini seakan tercampur dengan alami di makanan pesanan mereka.
Mengutip Mirror.co.uk, sang wanita yang menjadi korban, melaporkan restoran yang membuat 'semur kecoa' itu ke polisi.
Setelah diperiksa oleh polisi dan petugas kebersihan makanan setempat, restoran penjual 'semur kecoa' itu ditutup sementara hingga investigasi selesai dilakukan. (*)