Grid.ID - Pelayanan yang prima dan cepat adalah ciri khas instansi kesehatan.
Tidak terkecuali rumah sakit.
Setiap kegiatan di rumah sakit adalah meningkatkan taraf kesehatan pasien.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, staf rumah sakit pun harus siaga 24 jam penuh untuk mengantisipasi keadaan medis pasien.
( BACA : Di Marahi Ayahnya Karena Sering Main Game Online, Seorang Anak Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri )
Wanita bernama Zhang (24 tahun) asal Hunan, Tiongkok, tak bisa menikmati peran barunya sebagai seorang ibu.
Ia meninggal setelah melahirkan anaknya.
Awal mula kejadiannya saat itu Zhang dibawa ke meja operasi Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak Hunan Xiangtan.
Ia akan melahirkan dalam operasi cesar.
( BACA : Konyol, Wanita Ini Meninggal Loncat ke Sungai Setelah Tahu Tunangan Anak Laki-lakinya )
Operasi persalinannya berhasil.
Namun petaka terjadi kemudian.
Setelah operasi persalinannya selesai, suami Zhang yang bernama Liu lantas bingung.
Ia bingung ketika mendapati istrinya sudah mati di meja operasi.
( BACA : Tempat Baru Untuk Beli Kamera Sekaligus Belajar Fotografi di NIKON Experience Hub )
Buruknya, tidak ada staf medis satu pun di ruang operasi itu.
Mereka pergi entah kemana dan istrinya ditelantarkan hingga meninggal.
Investigasi oleh pihak kementerian kesehatan provinsi Hunan menemukan Zhang tewas lantaran pendarahan setelah melahirkan.
Pihak rumah sakit dan keluarga korban saat ini sedang menegosiasikan kompensasi atas kejadian ini.
(*)