Grid.ID - KRL Commuterline jurusan Bogor anjlok di perlintasan rel antara Stasiun Cilebut-Bogor pukul 10.00 WIB, Minggu (10/3/2019).
Gerbong paling depan sampai keluar rel dan menabrak tiang listrik hingga terguling.
Video anjloknya KRL ini diunggah oleh akun Twitter harsaputra4.
Video ini kemudian diunggah kembali oleh akun Instagram @jktinfo.
Dalam video tersebut terlihat kondisi gerbong kereta yang sudah terguling.
Tampak juga tiang listrik jatuh menimpa gerbong ketiga.
Para penumpang yang panik berhamburan keluar dari gerbong kereta.
Baca Juga : Berikut Kronologi Penemuan Tas Berisi Uang Tunai Rp 40 Juta di Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong
Karena kondisi gerbong yang sudah miring dan terhalang oleh kabel-kabel listrik, para penumpang harus keluar secara berhati-hati dan menunduk.
Dari beberapa foto yang diabadikan oleh pemilik akun Twitter dindakoya dan RRvijaya juga terlihat beberapa gerbong yang rusak dan terguling.
Baca Juga : Viral Bra Seorang Wanita Copot di KRL, Beredar Foto Tali BH Misterius yang Hebohkan Netizen
Walikota Bogor, Bima Arya mengungkapkan ada enam korban luka-luka termasuk masinis.
"Ada 6 orang korban luka-luka, termasuk masinis," ujar Bima dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Selain itu menurut Bima beberapa korban tersebut mengalami patah tulang.
Baca Juga : Lalai, Seorang Penumpang Tinggalkan Uang Puluhan Juta di Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong
Terkait dengan kejadian anjloknya KRL ini, Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa pun angkat bicara.
Dilansir Grid.ID dari Kompas TV, Eva menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini sehingga menyebabkan tertundanya perjalanan yang lain.
Menurut Eva, dirinya belum mengetahui kondisi penumpang kereta, khususnya untuk gerbong-gerbong yang anjlok.
Baca Juga : Heboh Penumpang Buang Air Besar di KRL, Baunya Bikin Nggak Tahan Segerbong
"Saya belum bisa menyampaikan bagaimana kondisi penumpang, khususnya pada kereta yang anjlok ya, nanti akan sampaikan dan kami update selanjutnya karena memang baru saja terjadi dan seluruh petugas saat ini sedang fokus melakukan proses evakuasi," ujar Eva Chairunnisa dikutip Grid.ID dari KompasTV (10/3/2019).
Sementara itu hingga kini penyebab anjloknya kereta tersebut juga masih dalam proses penyelidikan.
"Kemudian untuk penyebab dari anjlokan tersebut juga belum saya sampaikan karena saya harus memastikan dulu," ungkap Eva.
Baca Juga : Info Tiket Kereta Lebaran 2019, Sudah Bisa Dipesan Mulai dari Sekarang, Lihat Jadwalnya!
Kemungkinan hal ini dapat dilihat dari adanya tiang listrik yang jatuh menimpa salah satu gerbong KRL tersebut.
"Karena memang ada satu kereta di bagian ke tiga itu yang terkena tiang listrik, sehingga kita belum bisa sampaikan apakah penyebab utama dari anjlokan ini," lanjutnya.
Eva sendiri menyampaikan bahwa mereka sementara ini lebih fokus untuk melanjutkan pelayanan KRL dengan melakukan potong relasi.
Yakni kereta yang seharusnya berakhir di stasiun Bogor hanya akan bisa berhenti di stasiun Cilebut atau Bojonggede.
Upaya ini dimaksudkan agar pelayanan transportasi tetap bisa berjalan, meski tak dipungkiri pasti ada penumpukan penumpang di setiap stasiun. (*)