Find Us On Social Media :

Baik Untuk Tumbuh Kembangnya, Inilah Tips Efektif Membacakan Cerita Kepada Anak

By Justina Nur Landhiani, Selasa, 28 November 2017 | 17:44 WIB

Bercerita

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Bercerita atau mendongeng adalah suatu aktivitas yang sangat baik untuk tumbuh kembang sang anak.

Melalui bercerita inilah sang ibu mampu memberikan pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai moral kepada sang buah hati.

Selain itu, bercerita juga memiliki manfaat yang sangat banyak, mulai dari bertambahnya kosa kata anak dan juga belajar berinteraksi.

(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat 

Tapi, Mom, tahu nggak sih kalau bercerita atau mendongeng ada durasi khusus agar sang anak dapat menerima cerita yang diberikan?

Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, seorang Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), menjelaskan tentang durasi ideal seorang ibu dalam membacakan cerita terhadap anaknya.

Ia mengungkapkan bahwa, membaca cerita sangat berhubungan dengan konsentrasi anak, sehingga durasi dalam bercerita pun perlu diperhatikan.

"Sebenernya kalau untuk mendengarkan cerita, baik dibacakan cerita ataupun dongeng, pokonya mendengar cerita itu kan berhubungan dengan konsentrasi anak sama fokus anak." jelas Vera saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Senin, (27/11).

(BACA : Nikmatnya Nonton Film dan Main Game di Layar FullView™ Vivo V7 )

Durasi dalam bercerita ternyata bisa disesuaikan dengan usia anak.

"Kalau fokus anak biasanya berbanding lurus dengan umur anak.

Jadi kalau umurnya baru 3 tahun kita baru bisa ekspektasi anak bisa stay fokus selama 3 menit.

Itupun dengan catatan dia suka, dan jangan berharap anak bisa stay fokus 10 menit, 5 menit aja udah bagus banget." lanjut Vera.

Fokus anak terhadap cerita tergantung dengan tema cerita yang disukai, dan tidak bisa dipaksakan untuk terus mendengarkan cerita.

"Jadi memang nggak bisa terlalu lama dalam bacain cerita, dan dibutuhkan juga kreativitas dari ibu atau dari orang tua yang bercerita, supaya anak tetep tertarik, tune in, dan juga tetap mendengarkan." katanya.

Alangkah baiknya dalam pemilihan cerita disesuaikan dengan keinginan sang anak, jika ia hanya suka dengan satu cerita, sang ibu lebih baik memberikan opsi lain.

"Pemilihan cerita disesuaikan dengan anaknya, tapi kalau anak maunya itu-itu mulu, ibu bisa kasih pilihan.

Kalau anak sukanya cerita kancil, nah ibu bisa bilang, boleh baca cerita kancil, tapi baca cerita yang lain dulu, ya.

Biar anak tau cerita-cerita yang lain." tutup Vera.

(BACA : Cabut Gugatan Cerainya, Sarita Abdul Mukti Laporkan Faisal Harris ke Polisi! )

Bercerita menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan apabila sang ibu pandai dalam menyampaikan cerita, dan sang anak dalam keadaan rileks, agar nilai dalam cerita tersebut bisa diserap (*)