Find Us On Social Media :

Warkop DKI Reborn 3 Resmi Siarkan Tiga Wajah Baru Pemeran Dono, Kasino, dan Indro

By Menda Clara Florencia, Sabtu, 16 Maret 2019 | 08:56 WIB

Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy 'Nidji' perankan tokoh Dono, Kasino dan Indro, jumpa pers Warkop DKI Reborn 3 di Menteng, Jakarta Pusat (15/3/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Ada tiga wajah baru di film Warkop DKI Reborn.

Tiga wajah baru itu bakal memerankan tokoh Dono, Kasino, dan Indro.

Tentunya kehadiran mereka bakal memberi warna baru di film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos.

Falcon Pictures secara resmi mengumumkan siapa pengganti Vino G. Bastian, Abimana Aryasatya, dan Tora Sudiro di film baru ini.

Baca Juga : Alasan Indro Warkop Putuskan Kolaborasi dengan OM PMR, Bawa Angin Segar Bagi Pecinta Warkop DKI!

Ada pemain pendatang baru dan seorang musisi yang dianggap mumpuni untuk perankan tokoh komedian sekaliber Dono, Kasino, dan Indro.

Penasaran siapa saja mereka?

Karakter Dono diperankan oleh Aliando Syarief, Kasino diperankan oleh Adipati Dolken, sementara karakter Indro diperankan oleh Randy Keyboardis 'Nidji'.

"Warkop Reborn 1 dan 2 sukses. Dikasih tanggung jawab yang sangat berat ini, semoga bisa dipikul dengan baik," ujar Sutradara Rako Prijanto.

Baca Juga : Hebat! Film AADC Jadi Materi Kurikulum Pelajara Bahasa Indonesia di Australia

Senada dengan Rako Prijanto, Adipati Dolken tak menampik rasa gugup memerankan tokoh Kasino.

Apalagi Warkop DKI Reborn part 1 dan 2 laris manis di pasar, jadi hal ini menjadi tantangan baru untuknya.

Namun di sini Adipati ingin menegaskan perannya sebagai Kasino bukan untuk menggantikan pemeran Kasino sebelumnya.

Baca Juga : Biasa Tampil Stylis, Adipati Dolken Tertangkap Kamera dengan Penampilan Dekil

Baca Juga : Bawa Tas Mewah Miliaran Rupiah yang Mirip dengan Milik Maia Estianty, Begini Penampilan Cetar Istri Reino Barack Syahrini

"Bukan gantikan, tapi untuk beri rasa yang beda," kata Adipati Dolken.

Dalam proses pembuatannya, film ini rencananya akan memakan waktu kurang lebih selama 63 hari di Indonesia dan Maroko. (*)