Sore itu, S sengaja mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua guna melabrak dan menyekapnya.
Korban sendiri berusaha memberontak saat sedang disekap S.
"Tidak ada obat bius seperti yang diviralkan di medsos, tidak benar obat bius. Itu korban memang sempat mau disekap di toilet, tetapi korban berontak dan melawan," kata Julianthy.
Setelah dilerai, keduanya pun di bawa ke Mapolsek Pademangan.
Baca Juga : Jang Ja Yeong, Aktris Korea yang Bunuh Diri Usai Dipaksa Layani 31 Pria
Sesampainya disana, kedua wanita itu bersama suami masing-masing sepakat untuk berdamai.
"Sudah kami bujuk buat laporan polisi karena ini masalah serius, tapi yang bersangkutan atas bujukan dari suami korban dan suami si pelaku tidak membuat laporan dan dituangkan dalam surat pernyataan," imbuhnya.
Sedangkan jarum suntik yang ditemukan di tas milik pelaku memang benar adanya.
Baca Juga : Jalani Sidang, Teroris Brenton Tarrant Mendapat Hujatan, 'Membusuklah Kau di Neraka!'
Hal tersebut lantaran sang pelaku bekerja di bidang kosmetik.
Sehingga motif dari aksi ini hanyalah murni karena cinta segitiga.
"Perlu digarisbawahi bahwa ini masalah cinta segitiga, tidak benar itu setelah dibius akan dijual organ tubuhnya, itu tidak benar," pungkasnya.(*)