Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven mendapat kesempatan untuk mengunjungi keluarga Presiden Joko Widodo.
Keduanya pun nampak mengunjungi kediaman Presiden di istana Bogor.
Melalui kanal YouTube Baim Paula yang dipublikasikan pada Minggu (17/3/2019), Baim pun membagikan momen kala berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Pada kesempatan itu, Baim terlihat justru membicarakan masalah rumah tangga yang ia bina baru seumur jagung itu.
Baca Juga : Sempat Berantem Saat ke Istana Bogor, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dinasehati Jokowi
"Kan udah menikah, pertama-pertama untuk menikah itu kan lama tuh pak pacarannya, nggak ada masalah atau timbul masalah yang baru? atau ada beda atau gimana?," tanya Baim kepada Presiden Jokowi.
Dengan santai, Jokowi lantas menerangkan jika dalam pernikahan perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah.
Kunci utama dalam membina rumah tangga adalah pandai bersyukur.
Baca Juga : Sempat Ogah Pacari Baim Wong, Paula Verhoeven: Bayangin Baru Kenal 10 Hari Sudah Ditembak!
"Dalam rumah tangga itu ada beda dkit, wajar jangan dianggap sebagai ketidakwajaran, yang penting disyukuti aja," jelas Jokowi.
Mendengar jawaban tersebut, Baim pun menceritakan pertengkarannya dengan Paula.
Baim mengaku jika sebelum berangkat ke Istana Bogor, ia sempat berselisih dengan sang istri.
"Saya itu berangkat kesini pak, udah berantem sama dia (Paula), saya telat tadi berangkat kesini, saya mikirnya ke istana merdeka pak jadi saya mepet-mepetin," papar Baim.
Baca Juga : Baim Wong Ungkap Rasa Kangen dan Beri Perhatian, Rafathar: Enggak!
Mantan kekasih Marshanda itu menerangkan jika sang istri masih saja berdandan padahal waktu telah mepet.
"Tiba-tiba jam setengah 12 saya ya allah ini kan istana Bogor dan dia (Paula) masih dandan," sabungnya.
"Kan aku nungguin kamu," timpal Paula.
"Nah berantem kan pak," ujar Baim tertawa.
Presiden Jokowi sendiri mengatakan bahwa dalam rumah tangga pertengkaran semacam itu adalah hal yang wajar.
Namun demikian ada baiknya setiap ada pertengkaran tidak melebih-lebihkan satu sama lain.
"Wajar, tapi jangan keterlaluan, jangan dilebih-lebihkan, biasa aja, wajar namanya mungkin Baim lagi capek," sahut Presiden Jokowi.