Find Us On Social Media :

Pernah Mendengar Ayam Berkokok Malam Hari, Bukan Mitos Rupanya Pertanda Akan Hal ini Esok Harinya

By None, Rabu, 20 Maret 2019 | 21:09 WIB

Pernah Mendengan Ayam Berkok Malam Hari, Bukan Mitos Rupanya Pertanda Akan Hal ini Esok Harinya

Grid.ID- Indonesia dikenal dengan berbagai budaya dan kepercayaan yang dianut.

Mitos atau pertanda yang diberikan dari binatang ataupun alam masih sangat dipercaya dan dipegang teguh oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Misalnya saja, ayam yang berkokok pada malam hari.  Jika zaman dahulu para orangtua akan percaya jika hal tersebut merupakan pertanda ada anak gadis (tak bersuami) sedang hamil.

Namun manusia modern memiliki keterangan lain, yakni pertanda cuaca keesokan harinya.

Baca Juga : Hitung Namamu Berdasarkan Aksara Jawa, Tentukan Nasib Baik dan Buruk

Menurut Ir. Yusmichad Yusdja, ayam merupakan peramal cuaca yang ulung. Jadi jika di malam kelam ada ayam jago yang berkokok itu menandakan matahari akan segan muncul keesokan harinya.

Sedangkan jika ada angsa yang tidur dengan kaki sebelah, maka menandakan jika esok akan turun hujan. Bebek pun bisa meramal cuaca.

Setiap pagi biasanya kawanan bebek pergi bergegas, sambil berbunyi kwak-kwik-kwek.

Ramai sekali. Tetapi jika pagi itu mereka enggan pergi, tandanya cuaca bakal mendung.

Baca Juga : Lagu 'Restu' Rilis Hari ini! Ada Cerita Unik Dibalik Pembuatannya, Melly Goeslaw:

Ayam jago lebih pintar.

Jika esok matahari segan muncul, pukul satu malam kokoknya menggelegar. Tetapi jika ia berkokok menjelang pagi, tandanya cuaca bakal cerah sekali.

Burung-burung bernyanyi, bebek bepergian, telur melimpah dan sang jago rajin menikah.

Baca Juga : Nggak Cuma Syahrini, 3 Artis Ini Juga Punya Tas Mewah Branded Sama Harga Lebih dari 2 Milyar!

Mon kadi dan mon bidan

Ada hormon berahi pada ayam jantan, namanya mon kadi, sedangkan pada ayam betina namanya mon bidan. Jika mon ini bekerja, pejantan jadi seronok, yang betina rajin bertelur.

 Namun  untuk menggiatkan mon kadi dan mon bidan, perlu cahaya terang matahari.

Mula-mula cahaya terang akan menyengat mata. Mata mengirimkan sengatan ke tempat mon. Letaknya persis di belakang mata, dalam rongga kepala.

Mon seperti mendapat semangat, lalu bekerja. Itulah sebabnya mengapa kandang ayam harus terang, tidak suram.

Baca Juga : Foto Bareng Chris Evans Pemeran Captain America, Luna Maya Pakai Tas Mewah Branded Harga Ratusan Juta

Kalau kandang tidak terang, berarti tidak ada telur.

Kalau hujan turun berhari-hari dan matahari bersembunyi, dijamin ayam tidak bertelur.

Tak heran, pada musim hujan harga telur selalu mahal.

Baca Juga : Makan di Angkringan Pinggir Jalan, Yuni Shara Pakai Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah !

Jika cahaya terang cukup, ayam akan bertelur setiap 26 jam sekali dan beristirahat sehari.

Biasanya mereka bertelur antara pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang.

Kalau hari ini bertelur pukul 6, besoknya pukul 8.

Baca Juga : Luna Maya Tampil Simpel Naik Kereta Pakai Tas Branded Harga Fantastis

Esoknya pukul 10, esoknya lagi pukul 12 siang.

Esoknya istirahat. Esok berikutnya mulai lagi pukul 6 pagi dan seterusnya.

Rumusnya 4-1-4-1-4 dan selanjutnya. Satu bulan mereka bertelur 24 butir, istirahat 6 hari.

Baca Juga : Diminati Banyak Kalangan, 4 Kekurangan Ponsel Xiaomi ini Bikin Kamu Pikir Ulang Untuk Beli

Celakanya, sekalipun cahaya terang cukup, ayam enggan bertelur sebelum makan pagi. Jika karyawan masuk kandang pukul 8 pagi, sekitar pukul 9 ia selesai memberi makan 1.000 ekor.

Maka ayam bertelur pukul 10. Esoknya pukul 12. Esoknya istirahat.

Rumusnya 2-1-2-1 dan seterusnya. Satu bulan mereka bertelur 20 butir. Istirahat 10 hari.  Kamu kehilangan 50.000 butir telur setahun. Atau 2,5 ton.

Ah, betapa malangnya! Hanya gara-gara terlambat sarapan. Apalagi jika cahaya terang tidak cukup. Kamu bangkrut.

Baca Juga : Super Pangling! Perubahan Tampilan Istri Baim Wong Paula Verhoeven Saat Kenakan Hijab Syar'i

Jika jago berkeruyuk malam hari

Jika malam ayam jago berkeruyuk, ini ulahnya mon kadi. Ia peka terhadap perubahan cuaca.

Jika esok matahari terik, di malam hari mon kadi telah merasakan kehangatan udara. Berahi sang jago bangkit. Dia pun berkokok ceria, sebagai tanda bagi istri-istrinya.

Itulah sebabnya, semakin siang sang jago berkeruyuk semakin bakal buruklah cuaca esok harinya.

Baca Juga : Luna Maya Tampil Simpel Naik Kereta Pakai Tas Branded Harga Fantastis

Kalau ingin memelihara ayam bibit, perlu telur yang harus ditunasi.

Maka itu pemeliharaan ayam bibit di tempat yang kurang cahaya pasti rugi, karena ayam sedikit bertelur dan miskin perkawinan.  Akibatnya anak ayam yang dihasilkan juga sedikit.

Baca Juga : Inspirasi gaya Hijab Syar'i Kartika Putri yang Bakal jadi Tren Fashion tahun Ini

Bagaimana jika ayam berkokok siang hari, padahal sedang hujan lebat? Ini pertanda, beberapa menit lagi hujan berhenti dan udara akan panas.

Dan kamu tidak perlu membatalkan rencana bepergian.

Baca Juga : Kebiasaan Tidur Mendengkur Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung, ini Kata Pakar

Listrik masuk kandang

Ada listrik masuk desa. Kampung terang benderang. Katanya ini perlu, supaya keluarga berencana berhasil.

Tetapi ayam justru sebaliknya. Jika listrik masuk kandang, ayam semakin banyak bertelur, karena cahaya listrik dapat menggantikan cahaya terang matahari yang tidak cukup.

Kata ahli, ayam petelur butuh cahaya terang 14 jam sehari. Peternakan Kamu barangkali mendapat cahaya terang kurang dari 14 jam sehari.

Baca Juga : Nggak Cuma Syahrini, 3 Artis Ini Juga Punya Tas Mewah Branded Sama Harga Lebih dari 2 Milyar!

Mungkin karena bentuk kandang yang salah, terlalu banyak hujan dalam setahun, terlalu banyak pohon-pohon pelindung, angkasa selalu berawan.

Jika begini, perlu listrik masuk kandang. Bisa juga lampu petromak atau lampu minyak.

Jika di malam kelam ada angsa berteriak soak-sowek-soak, berbahagialah Kamu, karena esok cuaca akan sangat ceria.

Baca Juga : Ditinggal Nikah, Luna Maya Pergi Liburan Sambil Bawa Tas Mewah Seharga Lebih dari 200 Juta!

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul “Bukan Mitos, Ini yang akan Terjadi Jika Ayam Jago Berkokok Tengah Malam atau Angsa Tidur Berdiri dengan Satu Kaki”