Laporan Wartawan Grid ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Baru-baru ini muncul foto ikan raksasa yang langsung viral di media sosial.
Dilansir Grid.ID dari BBC pada Kamis (21/3/2019), telah ditemukan ikan raksasa di pantai Australia Selatan.
Ikan tersebut diidentifikasi sebagai mola-mola laut dengan spesies sepanjang 1,8 meter (6 kaki).
Ikan ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan di sepanjang pasir pantai.
Baca Juga : Memilukan, Seekor Anjing yang Sengaja Ditinggal Terus Mengejar Mobil Sang Pemilik
Awalnya, ikan tersebut dikira kayu apung besar yang terdampar.
Hal itu diungkapkan oleh Linette Grzelak yang kemudian mengirim foto tersebut ke akun National Parks South Australia.
"Saya tidak mengira itu asli sampai akhirnya saya cari di Google tentang Sunfish (Mola-mola)," katanya saat diwawancarai BBC.
Rekannya, Steven Jones bekerja sebagai nelayan selama bertahun-tahun.
Baca Juga : Heboh, Kemunculan Seekor Buaya yang Terdampar di Teras Rumah Warga Pasca Banjir Bandang Sentani
"Dia tahu apa itu tetapi belum pernah melihatnya di kehidupan nyata," ungkap Linette.
"Karena itu mengapa mereka mengambil foto. Dia mengatakan itu sangat berat dan kulitnya kasar seperti badak," imbuhnya.
Ikan itu ditemukan di Taman Nasional Coorong, 80 km (50 mil) di Selatan kota Adelaide.
Mola mola adalah spesies ikan bertulang terberat di dunia.
Baca Juga : Hebohkan Warga, Bangkai Paus Sepanjang 8 Meter Terdampar di Pesisir Pantai Pulau Buru
Menurut database Fishes of Australia, ikan tersebut dapat ditemukan di perairan laut sedang secara global.
Ciri-cirinya seperti kepala besar, tumpul, mulut kecil yang tidak proporsional, dan sirip punggung panjang serta sirip dubur.
Seorang pakar mengatakan ikan yang ditemukan bisa jadi hanya contoh spesies yang kecil.
Karena mola-mola bisa tumbuh lebih dari 4 meter dengan berat mencapai 2,5 ton.
Baca Juga : Demi Cari Asisten Pribadi yang Mau Berkeliling Dunia, Milyuner Muda Ini Siap Beri Gaji Rp 732 Juta!
Menurut Australian Museum, spesies ikan tersebut tidak berbahaya.
Hanya saja kadang ikan tersebut dikira hiu oleh beberapa orang yang berenang di pantai. (*)