Find Us On Social Media :

Heboh Kasus Seorang Bocah 4 Tahun Terkena Serangan Jantung, Kenali Penyebab dan Gejalanya Pada Anak

By Angriawan Cahyo Pawenang, Jumat, 22 Maret 2019 | 09:01 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Sebelumnya sedang heboh di Inggris terkait kasus seorang bocah berumur empat tahun yang kehilangan nyawanya secara tiba-tiba gara-gara serangan jantung.

Dikutip Grid.ID dan Daily Mail sebelumnya, seorang bocah cantik diketahui terkena serangan jantung setelah sebelumnya alami demam.

Bocah yang bernama Chloe Hardy tersebut awalnya sedang mengalami demam dan tubuhnya terlihat lemas.

Baca Juga : Sering Diabaikan! Kenali Gejala Awal Kanker yang Mirip dengan Gejala Flu

Chloe menolak ketika orang tuanya menyuruh untuk minum obat demam.

Chole saat itu beranjak dari kursi dan langsung lari ke kamarnya.

Setelah diikuti sang Ibu, Chloe tiba-tiba tak sadarkan diri dengan tubuh membiru dan detak jantung yang telah berhenti.

Baca Juga : Turunkan Berat Badan hingga Mempercantik Kulit dan Rambut, Kenali 5 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari

Gagal jantung yang menyerang anak-anak ternyata memang dapat terjadi.

Meski kemungkinannya kecil terjadi, namun serangan jantung tentu saja menjadi momok mengerikan bagi para orang tua.

Untuk itu para orang tua perlu mengenali penyebab dan gejalanya pada anak supaya menghindari gejala medis tersebut.

Baca Juga : Demi Kesehatan Reproduksimu, Kenali 4 Hal Menarik tentang Siklus Menstruasi Ini!

Dikutip dari situs Heart.org, gagal jantung atau serangan jantung sendiri adalah saat ketika jantung tidak mampu berfungsi secara normal.

Untuk anak-anak sendiri, ada yang memang sudah mengalami kelainan jantung sejak mereka lahir.

Terutama bagi anak-anak yang mempunyai riwayat anemia atau kurang darah akan lebih rawan terkena kelainan jantung.

Baca Juga : Huniannya Terkenal hingga Mancanegara, Reino Barack Tak Dikenali oleh Petugas Keamanan?

Hal itu disebabkan karena tekanan darah yang terlalu rendah menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi tidak sempurna.

Beberapa obat atau terapi untuk kanker maupun leukimia juga bisa membuat otot jantung menjadi lebih lemah.

Biasanya, gejala yang terjadi pada anak saat mengalami masalah pada jantung mereka akan kesulitan bernafas, kurangnya nafsu makan, keluar keringat berlebih, dan tekanan darah rendah.

Baca Juga : Huniannya Terkenal hingga Mancanegara, Reino Barack Tak Dikenali oleh Petugas Keamanan?

Untuk anak-anak yang sudah remaja biasanya mereka yang memiliki kelainan jantung akan mudah lelah.

Jika sudah parah, satu-satunya cara untuk mengobati 'kerusakan' jantung adalah dengan mengoperasinya.

Bahkan setelah operasi tersebut, pasien anak-anak harus mendapatkan perawatan khusus dengan pola makan yang harus terjaga.

Baca Juga : Renggut Nyawa Ibu Mikha Tambayong, Penyakit Autoimun Ternyata Lebih Rentan Ancam Wanita, Kenali Ciri-cirinya!

Meski serangan jantung bisa terjadi pada anak dengan kondisi apapun, namun hal tersebut bisa dihindari.

Orang tua yang memahami langkah penanganan dan pencegahan gagal jantung bisa memberikan kehidupan yang sehat secara fisik maupun psikologis di keluarga.

(*)