Find Us On Social Media :

Asik Bermain Sepeda, Bocah 12 Tahun Ini Dikeroyok Anjing Sampai Koma!

By Nesiana Yuko Argina, Jumat, 22 Maret 2019 | 10:27 WIB

Asik Bermain Sepeda, Bocah 12 Tahun Ini Dikeroyok Anjing Sampai Koma!

Laporan Wartawan Grid ID, Nesiana Yuko argina

Grid ID - Aden Green, bocah berusia 12 tahun ini mengalami koma setelah diserang anjing.Aden Green berasal dari Mississippi.

Ia mengalami koma setelah diserang sekawanan anjing saat sedang bersepeda.

Dikutip Grid ID pada Jumat (22/3/2019) dari People kejadian ini terjadi di daerah Winona.

Baca Juga : Jemput Jenazah Anaknya dengan Rasa Pilu, Sang Ayah Belum Pernah Bertemu Bharada Aldy Sejak Berangkat Pendidikan Polisi

Aden diserang 6 ekor anjing hingga masuk ke parit.

Menurut Sheriff County, Bubba Nix, Aden sedang mengendarai sepedanya ketika anjing ras campuran tersebut menyerangnya.

Tragedi yang menimpa Aden menjadi viral saat diunggah ke situs Go Fund Me.

"Anjing-anjing itu menarik Aden dari sepedanya dan kemudian masuk ke parit,"

"Syukurlah seorang pengemudi dapat mengalahkan anjing-anjing itu darinya dan meminta bantuan," isi keterangan pada situs Go Fund Me.

Baca Juga : Jemput Jenazah Anaknya dengan Rasa Pilu, Sang Ayah Belum Pernah Bertemu Bharada Aldy Sejak Berangkat Pendidikan Polisi

Menurut Nix, anjing-anjing tersebut menggigit lengan dan kaki Aden.

Ricky dan Jeremy Kilgore bersama putra Jeremy pertama kali melihat sepeda Aden tergeletak ditinggalkan dan langsung diserang anjing-anjing itu.

"Mereka melawan anjing-anjing dengan palu dan tongkat,"

"Jika mereka tidak datang, anjing-anjing itu bisa membunuh Aden," ungkap Nix.

Baca Juga : Syahrini Unggah Momen Liburan Romantis ke Swiss Bersama Reino Barack, Bulan Madu?

Sesaat setelah kejadian, Aden langsung diterbangkan ke University of Mississippi Medical Center.

Ia sempat menjalani operasi sebelum akhirnya jatuh koma.

Dalam keterangan di situs Go Fund Me, Aden menderita cidera yang cukup parah pada lengan dan kakinya.

Aden bahkan menggunakan selang makanan untuk membantunya bertahan selama masa koma.

Baca Juga : Warga Dibuat Heboh Saat Temukan Ikan Hiu dari Gunung Usai Banjir Sentani

Pihak berwenang menjelaskan bahwa anjing-anjing itu tidak menderita rabies.

Kendati demikian, rupanya keenam anjing itu telah diuetanasia atau diberi suntikan yang dapat mengakhiri hidup lebih cepat.

Atau biasa dikenal dengan suntik mati.

kejadian tersebut sangat disayangkan oleh Arlin Pearson, Animal Control Officer untuk Winona.

"Anak itu tidak bersalah. Ia hanya sedang bersenang-senang di atas sepedanya,"

"Kemudian dikeroyok oleh sekelompok anjing pemangsa,"

"Aku bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana perasaannya. Keluarganya pasti menderita," ungkapnya. (*)