Find Us On Social Media :

Siswi Daerah Perkampungan Kumuh di Kenya Rela Jual Diri Demi Dapatkan Pembalut

By None, Jumat, 22 Maret 2019 | 19:55 WIB

Siswi Daerah Perkampungan Kumuh di Kenya Rela Jajakan Dirinya Demi Dapatkan Pembalut

Barter seks dengan pembalut ini terjadi karena barang-barang saniter tidak tersedia di desa-desa.

Di pedesaan, transportasi masih sulit dan kalau pun ada, para perempuan akan kesulitan membayar ongkosnya.

Sedangkan di beberapa desa yang lebih terpencil, tidak ada layanan transportasi umum karena jalan pun tak ada.

Baca Juga : Seorang Siswa di China Meninggal Dunia Usai Dihukum Lompat Katak Oleh Gurunya

Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.

Hal ini menyebabkan baik anak perempuan maupun laki-laki tak menerima informasi apapun mengenai menstruasi.

Ibunya bungkam, bahkan sekolah juga tidak mengedukasi sama sekali.

Judy, seorang siswi menengah di Kuria Barat mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.

Saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.

Dia sedang mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dan temannya melihat ada darah di pahanya.

Judy yang baru pertama kali melihatnya bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

Baca Juga : Waspada! Rambut Rontok Bisa Jadi Pertanda 3 Penyakit Mematikan ini