Find Us On Social Media :

Di Vietnam dan India Tikus Diburu Untuk Makanan Sehari-hari, Lebih Mahal dari Daging Ayam

By None, Senin, 25 Maret 2019 | 10:20 WIB

Di Vietnam dan India Tikus Diburu Untuk Makanan Sehari-hari, Harganya Lebih Mahal dari Daging Ayam

Terutama ketika Thy memburu hewan pengerat itu di area pertanian di Quang Ninh, sebuah provinsi di timur laut Vietnam.

Penangkap tikus menjadi pekerjaan sampingan yang penting bagi para petani Vietnam.

Mereka biasanya menjebak tikus dengan kandang kawat atau bambu, kemudian membunuh dan menjual dagingnya ke pasar lokal.

Thy memiliki bisnis musiman menangkap tikus. Sebagian dibawa pulang untuk makan malam keluarganya, sementara sisanya dijual.

Baca Juga : 67 Tahun Berkuasa di Inggris, ini Alasan Ratu Elizabeth II Masih Pertahankan Tahtanya Hingga Kini

Singleton mengatakan, di wilayah pedesaan Vietnam, tikus sering diolah dengan bir atau wiski beras.

Teknik memasak hewan ini memang cukup bervariasi.

Ia sendiri pernah melihat tikus dibunuh dengan menempatkannya di air panas atau dengan pukulan keras di kepala.

Jika sudah mati, bangkai tikus kemudian dibakar, digoreng, dikukus, direbus, atau dipanggang.

Tikus kukus dikatakan memiliki rasa yang lebih kuat. Sementara tikus besar dianggap memberikan sensasi makan yang lebih puas.

Baca Juga : Kota Paling Berbahaya di Dunia ini Ternyata Tetanggaan dengan Indonesia, Hotel Saja Serasa Penjara!

“Orang asing yang mencicipi daging tikus mengatakan bahwa rasanya seperti ayam.”