Find Us On Social Media :

Kisah Taufik, Anak Disabilitas yang Selamatkan 22 Wisatawan Malaysia dari Longsor di Lombok Utara

By None, Selasa, 26 Maret 2019 | 08:22 WIB

Kisah Taufik, Anak Disabilitas yang Selamatkan 22 Wisatawan Malaysia dari Longsor di Lombok Utara

Sore itu, Taufik tampak sumringah. Dia membawa lima durian. Taufik mengaku tak sabar segera sampai rumahnya. Sesekali, dia menyesalkan hujan tak kunjung reda.

"Tadi dia beli (durian) sebelum tiba di Bayan. Dia suka berbagi. Semua orang mau dia kasih apa yang dia suka dan makan, perhatian orangnya," tutur Renawadi.

Baca Juga : Ngeri! Pria ini Temukan Hewan Kecil Menjijikan di Dalam Minuman Kaleng Coca Cola

Begitu turun dari ambulans, dia langsung menjumpai neneknya, Siranim. Dia lalu membuka durian kesukaannya bersama teman-teman sebayanya yang sudah berkumpul.

Tak banyak durian disantap Taufik. Dia malah memanggil siapa saja yang melintas untuk mencicipi durian yang dibawanya.

Dengan bahasa isyarat, Taufik mengungkapkan rasa bahagianya.

Baca Juga : Nia Ramadhani Habiskan Rp 200 Juta Untuk Sekolah Anak, Berikut 4 Sekolah Termahal di Dunia

Kebiasaan yang selalu disukai warga dan kawan-kawan sebaya Taufik adalah kesukaan bocah ini berbagi apa saja yang dimilikinya kepada orang lain meskipun dengan bahasa isyarat.

Namun, semua orang di kampungnya memahami dan mengerti apa yang disampaikan Taufik meski tanpa kata-kata

"Kita harus membahasakan dengan bahasa isyarat, apa pun itu. Taufik sama sekali tidak bisa mendengar. Dia lahir tanpa daun telinga, itu yang menyebabkan dia tak mendengar apa pun, dan jadi tidak bisa bicara," ungkap Renawadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Taufik, Malaikat Kecil Penyelamat Turis Malaysia yang Jadi Tulang Punggung Keluarga (1)”