Grid.ID - Aktris senior Ria Irawan berhasil menjadi salah satu pasien pengidap kanker kelenjar getah bening yang kini sudah sembuh.
Dalam upaya pengobatan kanker getah bening yang diidapnya, Ria Irawan mengaku gunakan layanan BPJS.
Ria Irawan mengaku menggunakan layanan BPJS lantaran kondisi keuangannya saat itu tidak terlalu baik.
Vonis kanker kelenjar getah bening diterima Ria Irawan di tahun 2009 dan sempat membuatnya ter-puruk hingga akhirnya bangkit dan ikhtiar berobat.
Beberapa upaya dilakukan Ria Irawan untuk mengalahkan penyakit mematikan itu.
Dukungan dari sang asisten pribadi yang kini menjadi suaminya, Mayky Wongkar selama lebih dari 11 tahun membuatnya semakin kuat.
Baca Juga : Masih Mengisap Rokok Meski Menderita Kanker, Ini Jawaban Ria Irawan
Ria Irawan melakukan berbagai cara dalam pengobatan penyakit kanker getah bening yang dideritanya.
Upaya seperti mengorbankan rambutnya, kemoterapi, radiasi, hingga pengangkatan rahim dilakoninya demi sembuh dari penyakit yang mematikan tersbeut.
Segala macam pengobatan yang dilakoni Ria Irawan dijalaninya di Jakarta.
Baca Juga : Lepas Hijab di Film Terbaru, Ria Irawan: Orang Masih Nyuci Keris!
Bahkan, permepuan 49 tahun tersebut mengaku jika menggunakan layanan BPJS untuk proses pengobatannya.
Ria Irawan sempat membagikan salah satu momen saat ia menjalani kemoterapi tanpa harus membayar sepersen pun.
Jika mengingat kenangan saat dirinya berobat dengan menggunakan BPJS, Ria Irawan tidak dapat membendung kesedihannya.
Baca Juga : Selain Kemoterapi dan Radiasi, Ria Irawan Bagi 3 Obat Manjur untuk Penyintas Kanker!
Hal ini tampak terlihat saat dirinya diwawancarai Alvin dalam video yang diunggah di kanal YouTube Alvin & Friends, Senin,(25/3/2019).
Ria Irawan sedih lantaran ia mengingat perjuangan yang sudah dilewatinya.
Termasuk saat ada orang yang menghinanya lantaran tak bisa berobat ke luar negeri.
"Nah itu, itu aku mau nangis deh.
Sebagai artis yang dari umur 4 tahun udah nyari duit bapak udah nggak ada, dari tahun 1979.
Terus pada saat yang bersamaan juga ada artis yang lain yang juga harus pengobatan kanker.
Baca Juga : Sembuh dari Penyakit Kanker, Begini Cara Ria Irawan Menjaga Kondisi Tubuhnya
Kata-kata yang paling nancep lagi di aku adalah dasar ya artis udah tua, udah nggak punya duit, pengobatannya di Indonesia.
Mungkin aku artis yang nggak punya duit sama Padang (kelahiran), jadinya emang aku doa bahwa semua pengobatanku sampai kankernya hilang tuh o rupiah gitu," cerita Ria Irawan.
Ria Irawan pun menceritakan pengalaman saat menggunakan fasilitas BPJS dan berobat di Tanah Air.
Baca Juga : Cara Sembuh dari Penyakit Kanker, Ria Irawan: Berpikir Positif!
"Iya kan waktu selesai di operasikan jatah lapak tempat tidur cuma 5 hari dari masuk, check-in besoknya langsung tindakan, operasi, terus recovery, berapa hari terus langsung balik," terang Ria.
Ia pun sempat terkejut saat bertanya pada Mayky, sang asisten tentang biaya pengobatan yang nol rupih.
Bahkan, Ria Irawan sampai turun dari tangga pascaoperasi lantaran ingin mengetahui biaya pengobatannya.
Baca Juga : Ria Irawan Tepati Janji Rayakan Ulang Tahun sang Ibu ke-81 di Kampung Halaman Ahok
Berkat berbagai pengobatan termasuk yang dijalani Ria Irawan, akhirnya ditahun 2016 ia dinyatakan terbebas dari penyakit kanker kelenjar getah bening yang diidapnya.
Kini, Ria Irawan mengaku menjaga pola hidupnya.
Seperti yang pernah diwartakan Grid.ID sebelumnya, Ria Irawan membagikan gaya hidupnya.
Baca Juga : Pernah Jadi Pejuang Kanker, Ria Irawan Sempat Ditinggalkan Sang Suami Hingga Belajar untuk Tenang
"Gaya hidup sehat terjadi karena 3 pola, 1 pola pikir positif karena remot hidup ada di tangan kita 2. Pola Gerak harus aktif dan 3. Pola makan gizi seimbang," kata Ria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019)
Namun ia juga memberikan saran, menjalani pola hidup pun tak hanya berlaku kepada pengidap yang memiliki penyakit kanker saja.
Namun bagi siapapun yang dalam kondisi sehat pentingnya menjaga hidup sehat.
Baca Juga : Sebelum Divonis, Tio Pakusadewo Sempat Ucap 'Selamat' Untuk Ria Irawan
"Masalah datang itu perdetik, tetapi menjalani gaya hidup sehat harus dilakukan oleh semua umat di muka bumi.
Bukan untuk alasan kenapa orang harus hidup sehat orang tanpa diagnosa, tapi harus menjalani hidup sehat karena dengan begitu kita bersyukur dan tau bagaimana cara menjaga hidup sehat," pungkasnya.(*)