Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Bocah imut ini tertimpa nasib yang luar biasa bikin sedih.
Seorang guru nekat ngelaporin muridnya sendiri ke polisi.
Murid cilik, usia 6 tahun, dituduh udah ngelakuin aksi terorisme.
Laporan ini bikin keluarga si murid cilik yang beragama Islam harus diselidikin.
(Baca juga: VIDEO: Kemunculan Awan Menyerupai Lafal Allah Saat Reuni Alumni 212)
Penyelidikan dilakukan usai Mohammad Suleiman diduga terus ngulangin kata-kata 'Allah' sama 'boom'.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Independent, orang tua Suleiman bilang kalau itu cuma omong kosong.
Suleiman tinggal bareng orang tuanya di Pearland, Texas, sekitar 20s mil selatan Houston, Amerika Serikat (AS).
"Dia nggak bisa bicara sama sekali lho."
"Sebenernya, dia punya kapasitas mental seorang anak usia 1 tahun."
Ayah si murid cilik ngerasa udah kayak di neraka usai dijadiin subyek investigasi polisi dan sejumlah dinas terkait.
"3 atau 4 minggu terakhir berat buat hidupku," ungkap Maher Suleiman kepada saluran berita Fox26.
THIS NEEDS TO GO VIRAL A school teacher in #Texas calls police on 6-year-old Muslim boy with special needs (Down's Syndrome), claiming he is a "terrorist". #America pic.twitter.com/nOeOSyCupM
— Ali lazim (@Alilazim2003) December 1, 2017
"Istri sama anak-anakku nangis beberapa hari yang lalu, dan kukatakan semuanya bakal baik-baik aja deh."
(Baca juga: Niatnya ke Dapur Ingin Menyesap Air, Gadis Ini Malah Keracunan dan Dilarikan ke RS, Ternyata yang Diminum. . . .)
Perlu guru si murid cilik dan sejumlah aparat tahu, Mohammad Suleiman ini ngalamin down syndrome.
Kalau mereka belum tahu, down syndrome itu sebuah gangguan atau cacat lahir genetik yang paling kerap terjadi.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Nova, biasanya nih, ini dialamin sama anak-anak yang punya kromosom nggak normal saat lahir.
Ini yang nantinya bikin munculnya keterbelakangan mental dan punya ciri fisik yang khas.
(Baca juga: Atasi Kehamilam di Usia Remaja, Iklan Ini Pakai Konsep Cowok Hamil, Apa ya Artinya?)
Bentuk yang umum dari down syndrome disebut 'trisomi 21'.
Maksudnya, seorang anak hanya punya 21 kromosom saat dia lahir.
Nah, si murid cilik juga lahir dalam kondisi cuma punya 21 kromosom.
"Muhammad lahir ngidap down syndrom dan punya 21 kromosom," cerita ayahnya.
(Baca juga: Asumsi Umum Penciptaan Alam Semesta Digugat oleh Ilmuan Brazil)
"Sepanjang waktu dia butuh perawatan."
"Orang-orang nuduh bahwa anakku seorang teroris."
"Bego, sangat bodoh, ini bener-bener diskriminasi."
"Ini bukan diskriminasi yang santun, ini 100 persen diskirminasi!"
(Baca juga: Eits, Nggak Cuma Regu Pramuka, Nama Badai di Indonesia Pakai Nama Bunga Karena Hal Ini)
Kembali dikutip dari Independent, guru yang ngelaporin masih dalam tahapan buat ngelamar jadi anggota staf reguler di SD CJ Harris saat Lapor polisi.
Pihak kepolisian Pearland udah nyelesain penyelidikan dan mereka nggak butuh ngelakuin tindakan berikutnya.
Di lain pihak, Komisi Perlindungan Anak di AS sana justru bilang saat ini penyelidikannya masih dilanjutin.(*)