Find Us On Social Media :

Permintaan Terakhir Dian Al Mahri Pendiri Masjid Kubah Emas, Ingin Dibangunkan Majelis Taklim yang Lebih Bagus

By Annisa Dienfitri, Jumat, 29 Maret 2019 | 15:58 WIB

Pemakaman Dian Al Mahri, pendiri Masjid Kubah Emas di kompleks Masjid Kubah Emas, Kota Depok, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Anak kedelapan Dian Al Mahri, Ratu Ayu Novianti, mengatakan sang ibunda sempat menyampaikan permintaan terakhir sebelum meninggal dunia.

Dian Al Mahri merupakan pendiri Masjid Kubah Emas yang berdiri megah di wilayah Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Di usia 70 tahun, Dian Al Mahri menghembuskan napas terakhirnya akibat penyakit pneumonia.

Baca Juga : Jenazah Hajah Dian Al Mahri Menuju Masjid Kubah Emas untuk Dimakamkan

Pengusaha asal Banten itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/3/2019) pukul 02.20 WIB dini hari.

Dian Al Mahri kini telah dimakamkan di area halaman Masjid Kubah Emas.

Saat ditemui Grid.ID usai pemakaman, Ratu Ayu Novianti mengatakan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian sang ibunda.

"Kami harus ikhlas karena semua punyanya Allah, kami harus ikhlas dan belajar sabar insyaAllah itu karena selalu juga diajarkan pada kami oleh ibu," kata Ratu Ayu.

Baca Juga : Dian Al Mahri Meninggal Dunia, Tengok Kemegahan Masjid Kubah Emas yang Didirikannya di Atas Tanah Deluas 70.000 Meter Persegi

Sebelum meninggal dunia, Dian Al Mahri pun sempat menyampaikan permintaan terakhir di sela-sela obrolan santai bersama anak-anaknya.

"Beliau ingin dibangunkan majelis taklim yang berada di tanah wakaf beliau yang lebih bagus. Di daerah Tangerang insyaAllah," tutur Ratu Ayu.

Tak hanya ingin kembali membangun masjid, Dian Al Mahri pun berharap seluruh anggota keluarganya dapat menunaikan ibadah haji.