Flavonoid juga memiliki manfaat antara lain untuk mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L ini juga kerap disebut anggur Asia.
Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.
Baca Juga : Konsultan Fashion Ini Ungkap Citra Jokowi dan Prabowo dari Gaya Berpakaian Mereka Saat Debat Capres
Melansir dari wikipedia, tanaman parijoto rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm.
Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik.
Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa dan Filipina.
Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.
Baca Juga : Kisah Pilu Nenek 94 Tahun yang Terbiasa Tidur Memegang Baju Tentara Jepang Sambil Menangis
Tanaman parijoto lebih suka daerah teduh dan lembab, sehingga biasa tumbuh di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut.
Meski banyak tumbuh liar, tanaman ini juga bisa dibudidayakan di pekarangan, pot, maupun dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.