Find Us On Social Media :

Hati-hati! Semakin Ampuhnya Obat Anti Nyamuk, Tak Bagus untuk Kesehatan! Bisa Memicu Kanker Paru

By None, Rabu, 3 April 2019 | 15:31 WIB

Gigitan Nyamuk

Grid.ID - Pasti risih dan merasa terganggu bukan dengan keberadaan nyamuk dirumah?

Bahkan nyamuk menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti malaria dan demam berdarah.

Hal ini tentu berbahaya bagi anggota keluarga terutama anak.

Yang terbesit untuk mengusir nyamuk atau sekadar mencegah nyamuk mengigit tubuh kita, yaitu dengan menggunakan obat anti nyamuk.

Baca Juga : Tes Kepribadian: Posisi Duduk Wanita Sukses yang Kamu Pilih Akan Ungkap Sifat dan Karaktermu yang Sesungguhnya

Namun, tahukah kamu, obat anti nyamuk dengan penggunaan disemprot, dibakar, dipanaskan (dengan listrik), maupun yang dioleskan ke tubuh semuanya tak menjamin keamanan bagi kesehatan manusia, apalagi pada anak dan bayi.

Mengapa tidak aman? Karena obat anti nyamuk terbuat dari bahant kimia sintetik.

Seperti senyawa kimia organofosfat dan karbamat, yang termasuk dalam golongan pestisida.

Baca Juga : Boros! Pernah Habiskan Puluhan Juta Rupiah dalam Satu Hari, Keuangan Devano Danendra Kini Dipegang Iis Dahlia

Kedua bahan kimia tersebut bisa menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE), yaitu enzim yang berkerja pada sistem sawar otak dan dapat memicu transfer sinyal (neurotransmitter) pada saraf manusia.

"Jadi jika kita merasa pusing, mual, setelah mencium obat anti nyamuk, itu tandanya kita sudah keracunan,” Papar Dr. rer. nat. Budiawan.

Selain bahan kimia organofosfat (diklorvos/DDVP) dan karbamat (antara lai, propoxur), kebanyakan obat anti nyamuk yang beredar saat ini mengandung bahan kimia aktif golongan pyrethroid, diantaranya allethrin, bioallethrin dan transflutrin.