2. Bangga dengan kekuranganmu
Ilmu matematika menganalisis dari situs kencan dari orang yang memiliki foto sempurna, justru cenderung menerima respon lebih sedikit dibanding dengan orang yang menunjukkan kekurangannya.
Orang yang tak khawatir dengan berat badan atau kekurangan lain yang ada pada dirinya malah memancarkan aura percaya diri yang lebih, serta memberikan pesan bahwa mereka tak mencoba untuk tampil sempurna.
(BACA : Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia )
3. Jangan terburu-buru mencari pasangan hidup
Dr Fry menyarankan bahwa kamu tak perlu terburu-buru untuk mencari the one atau orang yang tepat.
Jika kamu merasa harus menjajaki atau membutuhkan waktu lebih mengenalnya, lakukan saja.
Saat dirasa dia bukanlah seseorang yang kamu inginkan, jangan pernah merasa bersalah untuk melepaskannya dan mencari yang lebih sesuai.
Hal ini dimuat dalam teori The Optimal Stopping Period.
4. Saat berada di usia yang sesuai, carilah pasangan yang tepat
Lewat usia yang matang dan pengalaman hidup yang telah kamudapatkan, sekarang saatnya untuk lebih mempertimbangkan dan menilai pasangan seperti apa yang tepat.
Dr Fry mengatakan kalau hal ini didapatnya lewat analisis yang dilakukan bersama timnya mengenai bagaimana hingga apa sebabnya seseorang itu ingin menikah.
(BACA : Tontonan Akhir Tahun, 5 Film Keren Ini Tayang di Bulan Desember Loh )
"Cinta pada kebanyakan hidup ternyata penuh dengan pola dan hitungan. Semuanya tentang mempelajari irama dan lika-liku yang ada dalam kehidupan," tukas dr Fry. (*)
( Kompas / Silvita Agmasari )
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Anjuran Mencari Cinta Sejati dari Ilmu Pengetahuan"