Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Setiap orang punya cara-cara tersendiri untuk meluapkan perasaan.
Bagi penulis, emosi yang dia rasakan bisa tersalurkan lewat tulisan sedangkan bagi pelukis tentu melukis jadi media salur.
Hal yang sama juga berlaku bagi pemusik, musik akan dijadikan media pengekspresian diri.
Baca Juga : Enggan Pacari Seorang Penyanyi, Ariel Noah: Kalo Dia Juga Nyanyi, Gue Ngapain?
Nama Ariel Noah tentu sudah tak asing lagi di dunia musik Tanah Air.
Kemampuannya dalam menciptakan lagu tentu tidak diragukan lagi.
Namun hal apa yang paling membuatnya produktif dalam berkarya?
Seperti musisi Amerika Serikat, Taylor Swift, Ariel mengaku jika produktivitasnya bertambah saat emosinya tak stabil.
Dikutip dari sebuah video yang diunggah di kanal Youtube, MrsAyuDewi, dia mengungkapkan hal itu.
"Eh bener ngga sih kalo musisi kalu lagi patah hati justru lagunya makin banyak, kalo lagi jatuh cinta lagunya makin dikit?" tanya Ayu Dewi seperti yang dikutip oleh Grid.ID pada Kamis (4/4/2019).
"Iya yang pasti kalau pengalaman pribadi gue tuh kalau nulis lagu memang emosinya musti lagi nggak standar gitu," ungkap pria 37 tahun ini.
"Misalnya emosinya lagi datar ya nggak banyak kata-kata yang bisa ditulis gitu," jelasnya lagi.
Dia menambahkan saat emosinya benar-benar menguasai, saat itulah banyak lirik-lirik lagu yang bisa ditulis.
"Tapi kalo emosinya lagi nggak datar gitu, misalnya kalo lagi marah, marah-marah gitu, yang sedih-sedih banget itu biasanya ada banyak yang bisa ditulis," pungkasnya
(*)