Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Pedangdut Via Vallen mengungkapkan curahan hatinya melalui unggahan pada fitur Story laman Instagramnya, Kamis (4/4/2019).
Pasalnya pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur itu merasa selalu salah di mata netizen.
Hal tersebut lantaran lagu yang baru saja Via Vallen rilis menuai banyak komentar negatif.
Baca Juga : Geram! Curhatan Via Vallen ketika Lagu Barunya di Hujat Netizen
Via pun menuliskan bahwa ia selalu salah kala membawakan lagu milik orang lain.
Padahal menurutnya, penyanyi cover (menyanyikan lagu orang lain) ada banyak, bukan hanya dirinya.
Sebutan sebagai 'Ratu Cover' pun kerap disematkan pada Via Vallen.
Baca Juga : Video Syahrini Dicuekin Marion Jola dan Via Vallen Jadi Viral, Warganet: Karma Sosial Sudah Tampak
"Nyanyiin lagu orang dihujat dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah sah aja, dan yang suka cover di Indonesia ga cuma akuu, tapi buanyaaakkk)," tulis Via Vallen.
Tak hanya itu, Via juga kerap dikritik kala membawakan lagu baru yang diciptakan orang lain.
Padahal menurut Via, seorang penyanyi tidak memiliki kewajiban menciptakan sebuah lagu.
Baca Juga : Duet Bersama Sang Ayah, Via Vallen Curi Perhatian Pesepak Bola Addison Alves
Tak sampai di situ, saat menciptakan lagu, Via pun masih harus menuai kritik karena dianggap plagiat.
"Nyanyiin lagu baru yang diciptain orang lain dibiang bukan lagunya sendiri (padahal penyanyi ya tugasnya nyanyi bukan bikin lagu, meskipun ada beberapa yang bisa bikin lagu sendiri juga, termasuk saya dengan lagu JERIT ATIKU tahun lalu)," lanjutnya.
"Yang katanya plagiat ini lah itu lahh (jadi bingung ini sing salah aku apa apa pikiran mereka yang hatinya udah kotor karena penuh kebencian ya???)," imbuh Via.
Baca Juga : Sering Disebut Gemuk, Via Vallen Curhat soal Berat Badannya
Ia lantas menerangkan bahwa tak memaksa pendengar untuk menyukai lagu yang ia ciptakan.
Saat ingin mengkritik, Via menyarankan netizen untuk memberikan saran yang membangun.
Meski berada di negara yang bebas berpendapat, Via pun menyarankan netizen untuk memberikan saran yang santun.
Baca Juga : Sabet Piala BraVo Awards 2019, Via Vallen: Kaget, Musik Saya Diakui Jauh Dari Rumah!
"Aku gak maksa kalian buat suka sama karyaku kok setidaknya hargain aja karyaku yang kata kalian gak enak ini dengan cukup tidak usah didenger aja,"
"Kalopun ga sengaja denger terus gatel pengen ngomentarin Mbok ya kritik ya membangun aja biar aku bisa berkarya lebih baik lagi,"
"Jangan malah alesan kritik tapi isinya kek orang yang dendam kesumat gitu. Alesannya ini negara demokrasi makanya bebas berpendapat, iya bebas tapi mbok ya bahasane sing enak,"
"Wong aslinya haters ae kok pake berkedok netijen biar aman tahh," ujarnya.
Baca Juga : Selamat! Via Vallen Sabet Piala BraVo Awards 2019
Via Vallen juga memperkirakan curhatannya kali ini akan menuai kritik lagi.
Namun perempuan yang khas dengan rambut panjangnya ini memilih tak memedulikannya.
Baca Juga : Tampil dalam BraVo Awards 2019 di Rusia, Via Vallen Diminta Netizen Bawa Dangdut Go Internasional
"Abis ini tulisan ini bakalan di komentarin di bilang aku baperan lah, lebay lah, sensai doang lah (halahh wes sak karepmu)," tutupnya.
(*)