Find Us On Social Media :

Kisah Pertarungan Terbesar Muhammad Ali Melawan Rasisme dan Bangkitkan Nama Islam di Amerika Serikat

By Angriawan Cahyo Pawenang, Sabtu, 6 April 2019 | 15:55 WIB

Ilustrasi: Kisah Pertarungan Terbesar Muhammad Ali Melawan Rasisme dan Bangkitkan Nama Islam di Amerika Serikat

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Lahir pada 17 Januari 1942, Muhammad Ali merupakan petinju profesional terbaik di dunia.

Sejarah pertandingannya yang luar biasa dan hampir tak pernah kalah membuat dirinya menjadi yang terhebat.

Namun ada pertandingan terbesar yang tak disadari para penggemarnya.

Baca Juga : Terkesan Tutupi Kisah Asmaranya dengan Rahelly Alia, Kriss Hatta: Ya Nanti Disalip Teman Sendiri Bahaya! Muhammad Ali menganggap tinju bukan sekedar sebagai olahraga, tapi benar-benar sebagai pekerjaan.

Dikutip Grid.ID dari video Youtube yang diunggah melalui channel Vox, Ali saat itu memang bertanding agar keluarganya tetap sejahtera.

Muhammad Ali saat itu masih harus menghadapi rasisme di Amerika karena dirinya berkulit hitam.

Baca Juga : Kisah Mantan Sopir Raffi Ahmad, Dulu Jadi Korban Pembacokan Sekarang Justru Kerja untuk Yuni Shara

Dikutip dari BBC, bahkan setelah dirinya memenangkan olimpiade dan mempunyai uang, Ali masih tak bisa menikmati hal tersebut karena isu rasisme.

Atlit yang bernama asli Cassius Marcellus Clay Jr. tersebut mengubah namanya menjadi Muhammad Ali semenjak dirinya masuk Islam.

Diketahui Ali mengumumkan dirinya masuk islam setelah mendapatkan kemenangan pertamanya di pertandingan profesional.

Baca Juga : Viral, Kisah Pilu Seorang Ibu di Demak Tidur di Makam Anaknya yang Jadi Korban Tabrak Lari, Pelakunya Masih Buron Sampai Sekarang