Find Us On Social Media :

200 Juta Pemuda di Tiongkok Betah Melajang, Terkuak Penyebabnya!

By Grid Reporter, Sabtu, 6 April 2019 | 20:04 WIB

Ilustrasi wanita lajang

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga Handayani

Grid.ID - Pernikahan merupakan hal yang sangat didambakan oleh banyak pasangan.

Namun, banyak orang yang juga betah untuk melajang.

Melansir dari www.chinnadaily.com.cn, jumlah orang lajang di Tiongkok mencapai 14,6 persen atau sekitar 200 juta orang.

Baca Juga : Kebakaran Hebat di Gangwon Dinyatakan Sebagai Bencana Nasional, Selebriti Korea Selatan Ramai-ramai Bikin Donasi

Wow, jumlah yang cukup fantastis ya!

Lalu apa saja sih yang membuat orang-orang Tiongkok betah melajang?

Berikut ini 4 penyebabnya:

1. Bebas Mengatur Keuangan

Melajang identik dengan kebebasan, sehingga setiap orang dapat melakukan hal yang disukai tanpa terikat.

Dengan melajang, setiap orang bebas mengatur keuangan dan pengeluaran pribadi.

"Saya juga sangat bertanggung jawab dengan keuangan saya sendiri," tutur Michelle Yu, lulusan University of Southern California.

Baca Juga : Kompak Dance BLACKPINK Bareng Anak, Eko Patrio Malah Diperingatkan Hal Ini Oleh Netizen!

Setelah lulus, banyak yang berpandangan untuk bekerja dan mengumpulkan uang terlebih dahulu.

Kemandirian ini lah yang membuat banyak pemuda Tiongkok merasa penting untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu, sebelum menikah.

2. Belum Menemukan Orang Yang Tepat

"Pertama-tama, saya belum bertemu dengan orang yang tepat", tutur Michelle Yu seperti yang dilansir Grid.ID dari www.chinadaily.com.cn.

Menikah dengan orang yang tepat dan dicintai menjadi pertimbangan pemuda di Tiongkok.

3. Tingkat Kesehatan

Melansir www.chinadaily.com.cn, "sebuah pernikahan yang buruk akan meningkatkan tekanan darah menjadi lebih tinggi",

"Serta membuat kekebalan tubuh menjadi lebih rendah," ungkap Coontz, teman Michelle Yu.

Baca Juga : Bikin Konten YouTube soal Perselingkuhan, Wallpaper Handphone Verrell Bramasta Bikin Salfok!

Kondisi lajang, dimanfaatkan pemuda di Tiongkok untuk merawat diri sendiri secara benar.

4. Tingkat Perceraian yang Tinggi

Perceraian menjadi momok, sehingga banyak pemuda yang sangat berhati-hati agar pernikahannya tidak berakhir pada perceraian.

Jadi jangan sedih ya kalau kalian masih lajang, banyak temennya kok.

(Nopsi Marga Handayani)