Find Us On Social Media :

Selain Punya Kriteria Khusus, Pendonor Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono Harus Tanggung Risiko dari Stroke Hingga Serangan Jantung

By Andika Thaselia, Minggu, 7 April 2019 | 08:35 WIB

Ani Yudhoyono dapat donor sumsum tulang belakang dari Pramono Edhie Wibowo, adiknya. Bagaimana efek samping dan risiko pendonor?

"Yang pasti, 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono.

"Kami bersyukur tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke sluruh dunia," kata Agus Yudhoyono kala ditemui Kompas.com di Surabaya, 27 Maret 2019.

Mendonorkan sumsum tulang belakang, seperti yang tadi disampaikan oleh Agus Yudhoyono, memang tak bisa dilakukan sembarang orang.

Baca Juga : Berkaca dari Ani Yudhoyono, Jajanan Anak ini Ternyata Memicu Penyakit Leukimia

Kesamaan gen terutama, adalah hal yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat bersama parameter-parameter lain yang sudah ditentukan oleh dokter spesialis.

Mengutip artikel di GridHealth.ID, transplantasi sumsum tulang belakang merupakan prosedur penanaman sel-sel induk darah sehat untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak maupun sakit.

Meskipun sudah dilakukan dengan prosedur benar dan aman, tentu saja tindakan ini tetap menimbulkan efek samping.

Baca Juga : Haru! Dengan Sabar, Susilo Bambang Yudhoyono Dampingi Ani Yudhoyono yang Alami Kesulitan Makan

Bahkan ada juga yang cukup serius.

Menurut artikel terbitan Healthline yang dikutip Grid.ID via GridHealth.ID, segera setelah pendonoran dilakukan, pendonor kemungkinan bisa merasakan kebingungan pasca operasi, pneumonia, stroke, sampai serangan jantung.

Sebagian besar risiko tersebut muncul sebagai efek samping dari anestesi (pembiusan) yang diterima pendonor saat proses transplantasi berlangsung.