8 Wanita Diinterogasi, Polisi Ungkap Dugaan Prostitusi dalam Acara Ulang Tahun Seungri di Palawan, Filipina

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Kasus yang menyeret Seungri seakan belum habis.

Baru-baru ini, pihak kepolisian kembali melakukan investigasi mengenai pesta ulang tahun Seungri pada 2017 silam.

Pihak kepolisian mencurigai adanya pelacuran dalam pesta yang diselenggarakan di Pulau Palawan tersebut.

Dilansir dari Soompi, pihak kepolisian mengonfirmasikan ada 8 wanita yang diduga merupakan pendamping profesional.

Baca Juga : Tuduhannya Sempat Dibantah, Kini Polisi Kantongi Informasi Terkait Adanya Prostitusi di Pesta Ulang Tahun Seungri di Palawan, Filipina

Kedelapan wanita tersebut diketahui menghadiri pesta ulang tahun Seungri pada 2017 silam.

Semua wanita tersebut pun sudah diinterogasi oleh polisi.

Dari investigasi tersebut, polisi mendapat kesaksian bahwa Seungri terlibat dalam mediasi prostitusi.

Seorang sumber dari unit investigasi Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah mengonfirmasikan hal tersebut.

Baca Juga : Mengelak Saat Disebut Mengelola Burning Sun, Kini Bukti yang Memberatkan Seungri Terungkap

Sumber tersebut juga menyatakan memiliki daftar peserta yang hadir dalam pesta di Palawan, Filipina.

Sayangnya, mereka tidak memberikan rinciannya, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.

Sebelumnya, polisi menyelidiki Seungri karena ia terlibat dalam percakapan di grup chat bersama mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk.

Baca Juga : Timbulkan Efek yang Mengerikan sampai Tak Terdeteksi, Ini Jenis Narkoba yang Digunakan Burning Sun dan Menyeret Nama Seungri

Dalam percakapan tersebut, ada dugaan Seungri menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing.

Hal tersebut juga yang memunculkan spekulasi bahwa mungkin ada pelacuran di pesta ulang tahun Seungri pada 2017 silam.

Terlebih saat itu Seungri menyewa sebuah resor di Pulau Palawan, Filipina.

Baca Juga : Seungri Menyangkal Hampir Semua Tuduhan, Pihak Kepolisian Tetap Lakukan Penyelidikan Secara Adil dan Transparan

Pihak kepolisian juga sudah mengkonfirmasi bahwa Seungri yang melakukan semua pembayaran untuk biaya perjalanan di Palawan.

Dan saat ini polisi sedang menyelidiki apakah biaya yang dikeluarkan tersebut mencakup kompensasi untuk pelacuran.

Seungri mengklaim bahwa dirinya membayar semua biaya perjalanan para peserta, bukan hanya wanita-wanita yang diduga terlibat prostitusi.

Baca Juga : Polisi Tetapkan Tuduhan Tambahan Untuk Seungri, Jung Joon Young, dan Choi Jong Hoon

Namun, dirinya membantah tuduhan membayarkan biaya untuk mediasi prostitusi dalam acara tersebut.

Sementara itu, saat ini Seungri dan Yoo In Suk masih diinvestigasi terkait tuduhan penggelapan dana dari klub Monkey Museum.

Bahkan Seungri dicurigai mendirikan 'Perusahaan Kertas' di Hongkong untuk pencucian uang. (*)