Grid.ID – Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi. Seorang siswi SMP di Pontianak harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan 12 siswi SMA.
Diketahui AU (14) harus menjalani serangakaian rontgen untuk pemeriksaan tengkorak kepala dan dada.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui trauma yang diakibatkan dari pengeroyokan tersebut.
Korban diduga dikeroyok 12 Siswi SMA karena persoalan komentar di media sosial.
Baca Juga : Kisah Winnie Harlow, Model Victoria Secret yang Sempat Di-bully karena Alami Kelainan Kulit
Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan KPPAD, target pelaku bukanlah korban tapi kakak sepupu korban.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini.
Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," katanya dilansir dari TribunPontianak.
Kejadian pengeroyokan terhadap korban terjadi pada Jumat (29/3/2019).
Saat itu, korban dijemput pelaku sore hari oleh pelaku.
Baca Juga : Arie Untung Dibully Netizen Karena Unggah Video Penembakan di New Zealand
Pelaku yang merupakan oknum siswi pelajar SMA ini juga meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, yang berinisial PO, dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.