Find Us On Social Media :

Mengenal Profesi Geisha, 'Wanita Penghibur' Jepang yang Semakin Tua Justru Semakin Tinggi Bayarannya

By None, Rabu, 10 April 2019 | 13:03 WIB

Geisha, wanita penghibur Jepang

Beberapa geisha mencapai masa kejayaan mereka dan mendapat popularitas terbesar justru saat usia mereka sekitar 50 tahun.

Baca Juga : Ingin Beli Mobil Baru? Hindari Memilih Warna ini karena Sulit Laku saat Dijual Lagi!

Dalam kehidupan geisha, mereka percaya bahwa mereka akan menjadi lebih cantik dan pesonanya makin matang seiring mereka tumbuh dewasa.

Makin tua seorang geisha, wajah mereka makin terbuka tanpa riasan dan menampilkan kepolosan serta kecantikan asli geisha.

Biasanya para geisha diperbolehkan melepas riasan mereka setelah berusia 30 tahun.

Baca Juga : Tak Hanya Syahrini, Tampilan Jadul Luna Maya Saat Kenakan Kimono 3 Tahun yang Lalu Jadi Sorotan

Sejak saat itu, mereka juga belajar untuk mengeluarkan pesona alami mereka dalam memikat para tamu.

Geisha diperbolehkan untuk pensiun jika mereka telah menikah tapi juga tetap boleh bekerja jika mereka menginginkannya.

Geisha tertua yang masih bekerja di Jepang hingga hari ini berusia 94 tahun dan memulai debutnya sejak usia 16 tahun.

Baca Juga : Lihat Foto Jadul Istri Reino Barack Syahrini Kenakan Korset Ketat dan Celana Harga 30 Jutaan, Seksi Banget!

Meski sudah tua, nyatanya geisha 94 tahun ini malah khusus menangani politisi atau pebisnis yang sangat kaya dan menerima bayaran yang jauh lebih mahal dibandingkan geisha yang lebih muda.

Jadi, khusus wanita geisha, makin tua dan banyak pengalamannya justru makin mahal tarifnya!

Baca Juga : Zaskia Sungkar Tampil Santun Saat Kenakan Oufit Hijab Formal Bernuansa Abu-Abu, Bisa Jadi Inspirasimu!

(*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Fakta Menarik Geisha Wanita Penghibur Jepang, Makin Tua Justru Makin Mahal 'Harganya'