Find Us On Social Media :

Dua Publik Figur Ini Sindir Orang-orang yang Terlalu Mengekspos Kasus #JusticeforAudrey

By Angriawan Cahyo Pawenang, Kamis, 11 April 2019 | 15:39 WIB

Dua Publik Figur Ini Sindir Orang-orang yang Terlalu Mengekspos Kasus #JusticeforAudrey

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Kasus penganiayaan siswi SMP di Pontianak kini sedang diperbincangkan habis-habisnya.

Nampak di sosial media kasus penganiayaan tersebut diperbincangkan dengan tagar #JusticeforAudrey.

Korban yang berinisial AU diketahui dianiaya oleh tiga orang siswi SMA gara-gara diejek.

Baca Juga : Meski Keluarga Korban Ogah Berdamai, Pihak Kepolisian Ungkap Penanganan Kasus #JusticeForAudrey Tetap Melalui Mediasi

Menanggapi kasus tersebut, banyak orang yang kemudian bersimpati kepada korban.

Begitu juga para artis publik figur Indonesia berbondong-bondong menghampiri ataupun menelpon AU untuk memberikan dukungannya.

Namun aksi simpati tersebut ternyata mendapat sindiran habis-habisan dari dua publik figur ini.

Baca Juga : Kasus #JusticeForAudrey : 5 Fakta yang Tersingkap, dari Hasil Visum Tak Ada Luka Sampai Masalah Utang Almarhumah Ibu

Nikita Mirzani ungkap kalau ada yang salah dalam simpati para publik figur tersebut.

Nikita menyayangkan para publik figur yang mengekspos identitas korban.

"Gue bingung, apa pikiran mereka. Kalau di luar negeri tuh nggak mungkin kelihatan muka korbannya," ungkapnya ketika ditemui Grid.ID.

Baca Juga : Tersangka Kasus #JusticeForAudrey Seolah Kebal Hukum Gara-gara UU SPPA, Psikolog Forensik : Bedakan Kenakalan Anak dan Kriminalitas

"Makanya pada belajar, pada baca. Maksud gue, apalagi Ivan ya, dia kan mau nyaleg, dia harusnya bisa lebih wise dan edukasinya tinggi."

"Seharusnya ngerti pasal-pasal dan sebagainya, tapi dia nggak ngerti, aku bingung," sambungnya.

Dirinya bahkan mengungkapkan kalau orang tua korban ketika ditelpon Nikita mengatakan sebenarnya kesal terhadap mereka yang mengekspos identitas anaknya.

Baca Juga : Psikolog Poppy Amalya Sebut Orang Tua Para Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Harus Diberi Terapi Psikologis

"Gue sibuk ngehubungin perlindungan anak, persatuan advokat Indonesia buat melindungi anak ini. Kalau posting-posting itu mau nolong atau mau apa?" tegasnya.

Sementara itu publik figur lainnya, Melanie Subono juga ungkapkan pendapatnya mengenai kasus tersebut.

Dalam video yang diunggah di Instagram, Melanie Subono mengatakan kalau baik pelaku maupun korban masih dibawah umur.

Baca Juga : Beri Dukungan untuk Korban Kasus #JusticeForAudrey, Psikolog Poppy Amalya : Saya Bersedia Memberi Terapi Gratis!

Keduanya dianggap masih berhak mendapatkan perlindungan.

Melanie Subono bahkan menyindir mereka yang berusaha menghibur korban namun sembari mengekspos identitasnya.

“Tidak ada gunanya kita berusaha menghibur, video call, atau apapun, tapi kita terus menyebutkan namanya, akun Instagramnya," ungkap Melanie.

Baca Juga : Sesalkan Hasil Visum Fisik Kasus #JusticeForAudrey Digunakan Sebagai Bukti, Psikolog Forensik: Luka Fisik Bisa Sembuh, Luka Psikologis Bisa Selamanya!

"Kita hidup di negara yang sangat kepo, mereka akan cari tahu, kalau pergi di depan rumah AU dan memvideokan seperti apa AU."

"Bayangkan seperti apa rasanya jadi AU?” jelas Melanie Subono.

Kini sudah ada tiga siswi SMA yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga : Ifan Seventeen Ikut Dukung #JusticeForAudrey, Hingga Jenguk Korban di Pontianak dan Janji Akan Bantu Tuntaskan Kasus Ini

Dikutip Grid.ID sebelumnya dari video Youtube Metro TV, pihak kepolisian menyarankan agar pelaku dan korban melakukan mediasi terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga masa depan kedua pihak karena status mereka yang masih anak dibawah umur.

(*)