Find Us On Social Media :

Siapapun yang Mendekat ke Pulau ini Akan Mati, Letaknya Berada di Ujung Paling Barat Indonesia

By None, Kamis, 11 April 2019 | 17:05 WIB

Siapapun yang Mendekat ke Pulau ini Akan Mati, Letaknya Berada di Ujung Paling Barat Indonesia

Grid.ID – Berada di bagian paling ujung barat Indonesia, pulau ini tak jauh dari Pulau Sabang di Aceh.

Lokasinya berada di Teluk Benggala, India dan masuk kedalam gugusan Kepulauan Andaman yang merupakan wilayah India.

Adalah Pulau Sentinel Utara, pulau yang disebut paling sulit dikunjungi di dunia.

Baca Juga : Sumbang ASI Sebanyak 15 Lemari ES, Sosialita Asal Thailand ini Justru Dikritik Dokter

Selama 60.000 tahun lamanya, penduduk asli pulau itu tak berinteraksi dengan dunia luar, hidup dengan caranya sendiri.

Penduduk asli Pulau Andaman sendiri menghindari perairan Pulau Sentinel Utara, mereka tahu bahwa Suku Sentinel menolak keras kontak dengan manusia luar.

Tercatat, pada 2006 lalu orang-orang Sentinel telah membunuh dua orang yang kedapatan berada di wilayah mereka.

Dua orang ini adalah nelayan India, Raj dan Pandit Tiwari yang tergoda untuk mencari kepiting lumpur di pulau tersebut.

Baca Juga : Anak Pakai Identitas Orangtua, Ibu Asal Kediri ini Pusing Ditagih Rp 11 Juta Untuk Game Online!

Meski mereka sebelumnya telah mendengar betapa 'kerasnya' orang-orang Sentinel, dan tahu jika hukum di India melarang untuk pergi ke sana, mereka tetap nekat pergi.

Malam itu, jangkar darurat tidak berfungsi di perahu nelayan kecil mereka – mendorong mereka mendekat ke pantai terlarang itu.

Dalam sekejap, suku Sentinel menyerang dan menewaskan mereka.

Baca Juga : Waspada! Tahi Lalat dengan Ciri-Ciri Berikut ini Sebenarnya Kanker

Orang-orang Sentinel bahkan tak membiarkan petugas mengambil tubuh dua orang ini dan terus memanah helikopter yang mereka gunakan.

Akhirnya, suku Sentinel dibiarkan untuk hidup sendiri sekali lagi.

Selama 12 tahun terakhir, suku tersebut tetap tidak terjamah. Hasilnya, tidak banyak informasi yang dapat diketahui dari suku ini.

Bahkan untuk menentukan berapa populasi mereka saja sulit, para ahli hanya mengira-ngira jumlah mereka mulai dari 15 hingga 500 orang.

Seolah-olah, bumi tahu bahwa suku ini tidak ingin diganggu, kondisi alam di sana mendukung untuk itu.

Baca Juga : 18 Gigi Balita ini Terpaksa Dicabut Akibat Kebiasaan Tidur dengan Botol Susu di Mulutnya

Selain letaknya yang terpencil, pulau ini tidak memiliki pelabuhan alami, dikelilingi karang-karang yang tajam, dan hampir seluruh pulau tertutup hutan lebat.

Ini tentu membuat perjalanan ke pualu tersebut sulit, terlepas dari keberadaan suku Sentinel.

Para ahli juga tak yakin bagaimana suku ini bertahan hidup selama bertahun-tahun dalam keterasingan, terutama pasca bencana tsunami yang juga melanda Aceh tahun 2004 lalu.

Baca Juga : Gara-Gara Musik Pesta yang Sangat Keras, Buaya Peliharaan ini Ditemukan Mati

Upaya kontak dengan suku Sentinel telah dilakukan pada tahun 1974, 1981, 1990, 2004, dan 2006, oleh National Geographic dan pemerintah India, juga pasukan angkatan laut India.

Tetapi, mereka disambut dengan tirai panah yang tak henti-hentinya dilesatkkan orang-orang Sentinel.

Baca Juga : Biasa Kenakan Pakaian Seharga Puluhan Juta, Ini Penampilan Sporty Syahrini dengan Kaus 500 Ribuan

Lalu, semenjak kematian upaya kontak setelah tewasnya dua orang nelayan India, hingga kini belum ada lagi upaya untuk mendekati mereka belum lagi dilakukan.

Secara administrasi memang, Pulau Sentinel Utara adalah bagian dari Kepulauan Andaman, India. Tetapi dalam praktiknya, pulau ini telah membentuk planetnya sendiri.

Baca Juga : Penampilan Rumahan ala Syahrini Ketika Menunggu Suami Pulang Kerja Curi Perhatian

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ada di Ujung Barat Laut Indonesia, Pulau ini Sangat Sulit Dikunjungi dan Berisi Suku Paling 'Berbahaya' “