Find Us On Social Media :

Pelaku Pengeroyokan Kasus #JusticeForAudrey Terus Dicaci dan Diancam, KPPAD Kalimantan Barat : Traumanya Luar Biasa, Ada yang 4 Hari Tak Mau Makan

By Andika Thaselia, Kamis, 11 April 2019 | 17:32 WIB

Para pelaku kasus #JusticeForAudrey alami trauma berat akibat sanksi sosial luar biasa yang mereka terima. Pihak KPPAD Kalimantan Barat angkat bicara.

Sungguh sanksi sosial yang berat bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

Dan hal ini pun diakui oleh Ketua KPPAD Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak.

Kepada wartawan Tribun Pontianak, Eka Nurhayati Ishak menceritakan trauma berat yang dialami oleh para pelaku pengeroyokan.

Baca Juga : Meski Keluarga Korban Ogah Berdamai, Pihak Kepolisian Ungkap Penanganan Kasus #JusticeForAudrey Tetap Melalui Mediasi

Tak cuma korban yang trauma berat, para pelaku juga mulai mengalami trauma psikis yang kemudian berdampak kepada perilaku mereka sehari-hari.

Eka Nurhayati Ishak menyebutkan, pihak keluarga mengatakan bahwa saking traumanya dengan sanksi sosial yang didapat, pelaku sampai ada yang mengasingkan diri.

Bukan cuma itu, ada pula yang tak mau makan selama hampir 4 hari berturut-turut.

Baca Juga : Kasus #JusticeForAudrey : 5 Fakta yang Tersingkap, dari Hasil Visum Tak Ada Luka Sampai Masalah Utang Almarhumah Ibu

"Bukan lagi si Korban yang sekarang traumanya luar biasa.

"Ini saja sampai ada yang tidak makan udah 4 hari.

"Ada yang sampai menangis hanya mengurung (diri, red.) di kamar," kata Eka Nurhayati Ishak dalam wawancara langsung yang dilakukan Tribun Pontianak (10/4/2019).

Baca Juga : Tersangka Kasus #JusticeForAudrey Seolah Kebal Hukum Gara-gara UU SPPA, Psikolog Forensik : Bedakan Kenakalan Anak dan Kriminalitas