Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Perseteruan yang terjadi antara Anggia Chan dan Vicky Prasetyo sedang jadi perbincangan publik.
Hubungan yang berlangsung selama hampir dua bulan di antara keduanya berakhir dengan perseteruan.
Anggia Chan akhirnya buka suara mengenai kebenaran hubungan antara dirinya dan Vicky.
Diakui Anggia jika dirinya dan Vicky tidak benar-benar pacaran.
Hubungan mereka hanya sebuah settingan.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Youtube Pagi Pagi Pasti Happy pada Jumat (12/4/2019), Anggia menjalani settingan karena dijanjikan oleh Vicky akan menjadi co-host untuk sebuah talkshow.
"Awal mulanya kita kenal sebagai sahabat. Dia anggap aku sebagai adik. Dia bilang gitu sama aku. Aku juga anggap dia sebagai kakak,"
"Dia bilang mau punya program acara talkshow, dan dia mau aku jadi co-host tapi dengan syarat aku harus jadi pacarnya dia,"
"Kata dia waktu itu, 'supaya kamu jadi co-host dek, kamu harus punya nama nih, kamu angkat dulu nama kamu. Yuk kita pacaran' gitu," cerita Anggia Chan.
Baca Juga : Keluar Dari Penjara, Tio Pakusadewo Ngaku Makin Banyak Job
"Karena aku baru di dunia entertainment, aku mengiyakan. Aku merasa waktu itu sosok Vicky seperti kakak buat aku,"
"Rasanya aku kayak terhipnotis dan percaya aja gitu sama dia," ungkap Anggia.
Dengan tegas, Anggia mengatakan jika hubungannya dan Vicky hanyalah kebohongan atau settingan.
Dan itu semua atas permintaan Vicky.
Anggia juga merasa dirugikan lantaran Vicky hanya memberikan janji-janji manis namun tidak ditepati.
Baca Juga : Lihat Tampang Driver Ojol Dirasa Kurang Ganteng, Tiga Gadis Ini Tega Cancel Orderan Ojolnya
Selain itu ia mengaku rugi puluhan juta karena diminta membayar sejumlah uang.
Kabarnya uang itu digunakan untuk operasional dalam acara talkshow yang dijanjikan Vicky.
Yang mengejutkan, hubungan settingan tersebut memiliki perjanjian hitam di atas putih.
Dalam perjanjian yang dibuat oleh pengacara Anggia tersebut, hubungan yang terjalin antara Vicky dan Anggia hanya berjalan selama 45 hari.
"Putus dengan Vicky karena memang kontraknya sudah habis. Dia sempat minta diperpanjang, tapi aku gak mau,"
"Karena aku merasa selama kontrak ini berlangsung banyak sekali kejanggalan-kejanggalan, dan aku yang selalu lebih banyak mengalah," ungkap Anggia.
(*)