Find Us On Social Media :

Akibat Patah Hati, Pria Ini Tega Mutilasi Guru Honorer karena Cintanya Ditolak

By None, Senin, 15 April 2019 | 09:38 WIB

Akibat Patah Hati, Pria Ini Tega Mutilasi Guru Honorer karena Cintanya Ditolak

Grid.ID - Penemuan mayat tanpa kepala yang ternyata tubuh seorang guru honorer bernama Budi Hartanto cukup menyita perhatian publik.

Kamis (11/4/2019), Kepolisian Polda Jatim akhirnya menangkap dua pelaku pembunuhan yang berinisial AS dan AP alias AJ.

Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda. AS ditangkap pada Kamis (11/4/2019) sore di Jakarta, sementara AP ditangkap di Kediri pukul 20.00 WIB, malam harinya.

Penangkapan pelaku pembunuhan akhirnya menjadi titik terang perihal lokasi potongan kepala korban yang sempat hilang dan terpisah dari tubuh korban.

Baca Juga : Perkara Asmara yang Berujung Maut, Akhir Kisah dari Guru Honorer

Terungkap pula motif pembunuhan keji yang terjadi pada awal April 2019 lalu.

Jumat (12/4/2019), Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan motif pembunuhan dilatarbelakangi masalah asmara yang terjalin antara pelaku dan juga korban.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," ungkap Barung.

Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban," ujar Barung seperti dikutip Surya.co.id.

Baca Juga : Seorang Turis Asal Florida Tewas Diserang Burung Kasuari Saat Memberi Makan

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," lanjut Barung.

Meski begitu, Barung enggan membeberkan kisah asmara antara pelaku dan korban secara terperinci.

Barung hanya menjelaskan bahwa antara korban dan dua teman dekatnya bergabung dalam sebuah 'komunitas berorientasi' tertentu.

"Bahkan (korban dan dua pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Barung menduga korban dan dua pelaku bergabung dalam salah satu komunitas yang sama, karena AS dan AP alias AJ terlihat memiliki kecenderungan perilaku feminim alias melambai.

Baca Juga : 125 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Kratom yang Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan

"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku agak melambai," lanjutnya.

Setelah pelaku berhasil ditangkap, terungkap berbagai fakta baru tentang kasus pembunuhan Budi Hartanto.

Salah satunya dugaan asmara yang dilatarbelakangi cinta bertepuk sebelah tangan.

Sebelum adanya insiden pembunuhan, tersangka yang bernama AS ternyata sempat mencurahkan isi hatinya melalui jejaring media sosial, Facebook.

Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Tampil Anggun Glamor di Pesta Pernikahan Putra Bungsunya

Melansir dari Surya.co.id, 17 Oktober 2018 silam, AS menulis status tentang pengecut di akun Facebook-nya.

"Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut....."

Selain itu, AS juga sempat menuliskan perihal rasa sakit hatinya pada seseorang yang tak disebutkan namanya.

Baca Juga : Jessica Iskandar Sempat Alami Pelecehan Seksual di Pinggir Jalan

"Loro...atiku loro...Seng ta tresno ora rumongso (Sakit..hatiku sakit...Yang kucintai tidak merasa)," tulisnya dalam status Facebook.

Diduga, pelaku merasa sakit hati akibat cintanya bertepuk sebelah tangan.

Meski begitu, tak dijelaskan siapa sosok yang dimaksud oleh salah satu pelaku di akun Facebook tersebut.

Ditambah lagi, pihak kepolisian enggan mengungkap hubungan asmara yang sebenarnya dijalin antara dua pelaku dan satu korban yang kini jasad dan kepalanya sudah dikuburkan dalam satu liang.

Baca Juga : https://stylo.grid.id/read/141696967/penampilan-mayang-sari-vs-halimah-mantan-istri-bambang-trihatmodjo-dengan-sanggul-modern-siapa-lebih-anggun

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Terungkap! Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Isyaratkan Patah Hati, Cinta Pelaku Ditolak Korban?