Find Us On Social Media :

Cerita Sedih Presenter Omesh yang Alami Cidera Pita Suara hingga Dilarang Bicara Selama 2 Minggu

By Asri Sulistyowati, Selasa, 16 April 2019 | 17:51 WIB

Omesh

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Beberapa waktu belakangan ini, presenter Omesh tak terlihat di layar televisi.

Dilansir Grid.ID dari tayangan Entertainment News yang diunggah kanal YouTube Net Entertainment News pada Senin (25/4/2019), rupanya Omesh sempat mengalami cidera pada pita suaranya atau yang lebih sering di kenal dengan vocal abuse.

Akibat cidera tersebut, ia sempat kehilangan suaranya.

"Pita suara saya itu cidera, karena istilahnya vocal abuse mungkin maksudnya. Jadi penggunaan suara berlebih dengan cara yang salah dan dilakukan bertahun-tahun," ungkapnya.

Baca Juga : Ngeri! Kisah Penjahat yang Tak Langsung Mati dan Masih Sadar Meski Kepalanya Terpenggal

Omesh lantas menjalani serangkaian perawatan dan terapi di Singapura.

Selain itu, suami dari Dian Ayu ini harus beristirahat total dari aktivitasnya di dunia entertainment agar kondisi suaranya pulih seperti sedia kala.

Pemilik nama asli Ananda Rusdiana itu mengaku break syuting selama kurang lebih hampir tiga bulan.

"Saya break syuting kurang lebih hampir tiga bulan ya, jadi Desember, Januari, Februari saya totally off. Saya nggak syuting, saya nggak kerja sama sekali.

"Saya break dan pulang pergi kebetulan dokternya di Singapura jadi pulang pergi ke Singapura. Dan lebih banyak diam di rumah terutama di rumah ibu saya di Bandung, jadi rata-rata istirahat ngomong," lanjutnya.

Baca Juga : Tak Mau Kalah dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani Saat Bikin Lagu, Dul Jaelani: Ini Udah Selevel Sama Dewa 19 dan Ratu Belum Ya?

Omesh benar-benar tak boleh mengeluarkan suaranya kurang lebih selama 10 sampai 14 hari.

"Bener-bener saya nggak boleh ngomong. Jadi di bulan Desember itu saya menggunakan bantuan papan untuk minta makan atau apa, karena memang waktu itu kurang lebih 10 sampai 14 hari nggak boleh ngomong sama sekali."

Kalau di sana saya hampir tiga hari, tapi sampai hari ini saya masih bolak-balik ke sana," imbuhnya.

Setelah diperbolehkan dokter untuk bersuara, pria berusia 32 tahun itu merasa aneh saat pertama kali ngomong.

"Justru yang aneh itu pas pertama kali ngomong lagi. Kebayangkan, cobain 2-3 hari aja nggak ngomong terus ngomong 'ngeeeng ngeeeeeng ngeeeng ngeeeng'. Karena kan nggak ada getaran, nggak ada resonansi," tandasnya.

(*)