Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Kulit adalah salah satu jaringan paling luar yang berfungsi untuk melindungi tubuh serta bersifat elastis.
Setiap orang khususnya wanita selalu memperhatikan kesehatan kulitnya agar terhindar dai berbagai penyakit kulit.
Walau fungsi dari kulit adalah melindungi, tapi, kulit itu sendiri juga harus diberi perawatan dan dijaga dengan baik.
(Biar Nggak Kambuh, Ini Cara yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Penyakit Kulit Atopic Dermatitis )
Salah satu penyakit kulit yang cukup berbahaya adalah Atopic Dermatitis yang merupakan kondisi di mana kulit menjadi kering, pecah-pecah, gatal dan berwarna kemerahan.
Penyakit ini pun merupakan yang menyerang kulit manusia dalam jangka panjang dengan gejala yang dapat membaik lalu bisa kembali menjadi parah. Duh, ngeri banget, ya!
Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah wanita akan lebih berisiko terjangkit penyakit Atopic Dermatitis ini.
(Mengenal Atopic Dermatitis, Penyakit Kulit yang Cukup Berbahaya, Ini Penjelasan Pakar)
Lalu, mengapa wanita lebih berisiko terkena penyakit kulit ini?
"Lebih berisiko dikarenakan pengaruh hormon pada wanita yang dapat mentrigger terjadinya Atopic Dermatitis. Sedangkan banyaknya jumlah pasien wanita yang datang berobat ke dokter kulit atau rumah sakit lebih dikarenakan wanita lebih ‘care’ dan aware terhadap kulitnya dibanding laki-laki. Jadi, prevalensi yang tercatat terlihat lebih besar wanita," jelas Prof. Dr. Retno Widowati SpKK pada Grid.ID.
Timbulnya penyakit Atopic Dermatitis ini ternyata juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu adanya peranan gen.