Grid.ID - Pesta demokrasi Pemilu 2019 baru saja dilaksanakan pada Rabu (17/4/2019) kemarin.
Pesta pemilu 2019 kali ini telah sukses digelar dengan antusiasme publik Tanah Air yang begitu tinggi.
Berbagai elemen masyarakat Indonesia pun turut serta menyemarakkan pesta politik Pemilu 2019.
Baca Juga : Kolabarasi dengan Verrell Bramasta, Aurel Hermansyah Tanggapi Kedekatannya
Antuasiasme warga Tanah Air dalam Pemilu 2019 pun terlihat lebih tinggi ketimbang beberapa tahun yang lalu.
Mulai dari masyarakat awam hingga para publik figur ternama pun turut serta memberikan suara mereka pada Pemilu 2019 ini demi masa depan bangsa Indonesia.
Termasuk putra sulung Venna Melinda, Verrell Bramasta yang mengaku baru pertama kali merasakan pemilu.
Baca Juga : Ria Ricis Janjikan Giveaway TV untuk Para Subscribers, Verrell Bramasta: Serius?!
Pemilu tahun 2019 adalah pesta demokrasi pertama yang bagi Verrell Bramasta sebagai warga asli negara Indonesia.
Pasalnya pada periode pemilu sebelumnya, Verrell Bramasta belum terdaftar sebagai pemilih sah berdasarkan peraturan yang berlaku.
Sehingga pada momen Pemilu 2019 kali ini, Verrell Bramasta benar-benar baru pertama kali merasakan suasana pemilu.
Baca Juga : Bahunya jadi Sandaran Aurel Hermansyah, Verrell Bramasta Didoakan Berjodoh dengan Anak KD Itu!
Pertama kali jadi pemilih yang sah atas suaranya, Verrel rupanya mengalami kesulitan pada Pemilu 2019 ini.
Saking sulitnya, Verrell bahkan sampai sempat ditolak pada TPS Pemilu dekat rumahnya.
Usut punya usut, hak suara Verrell ditolak oleh TPS tersebut bukan tanpa alasan.
Baca Juga : Pernah Jadi Korban Bullying Pada Masa Sekolah, Verrell Bramasta Mulai Jaga Penampilan
Rupanya setelah ditelusur lebih lanjut, masalah data kepindahaan Verrell-lah yang membuatnya sempat ditolak oleh TPS dekat rumahnya.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Verrell pada vlog terbaru kanal YouTube-nya, Rabu (17/4/2019) kemarin.
Diketahui, Verrell memang telah cukup lama memilih mandiri dan tinggal beda rumah dengan kedua orang tuanya.
Baca Juga : Dijuluki Crazy Rich Indonesian, Verrell Bramasta Ketahuan Tak Punya Pulsa Buat Telepon Prank
Hal ini ia lakukan lantaran dirinya ingin belajar hidup mandiri jauh dari bantuan kedua orang tuanya.
Kendati niatnya terdengar mulia, namun siapa menyangka bila keputusannya pisah rumah dari orang tua malah membuatnya kesulitan untuk mengikuti pemilu?
Dilansir Grid.ID dari vlog terbarunya, Verrell mengungkap alasannya panitia KPPS menolak hak suaranya lantaran dirinya tidak terdaftar dalam daftar undangan pemilih.
Baca Juga : Reaksi Atta Halilintar Saat Verrell Bramasta Akui Suka dengan Ria Ricis!
Tidak adanya nama Verrell dalam daftar undangan pemilih karena ia baru saja pindah dan belum terdaftar sebagai penduduk tetap daerah tersebut.
Seolah bak jatuh tertimpa tangga, meski membawa data lengkap diri dan keluarga, hak suara Verrell masih juga ditolak.
Hal ini lantaran surat suara untuk pemilih yang tak terdaftar sepertinya telah habis.
Baca Juga : Bikin Konten YouTube soal Perselingkuhan, Wallpaper Handphone Verrell Bramasta Bikin Salfok!
"Ternyata ada masalah, di TPS ini gue enggak bisa milih karena kertas suaranya sudah habis. Jadi karena tidak dapat undangan dan karena gue warga baru disini," ungkap Verrell.
Atas kejadian ini, pihak panitia pun meminta Verrell untuk pindah ke TPS di RT yang berbeda.
Ingin menggunakan hak suaranya dengan baik, Verrell pun mengikuti saran dari panitia dan mencoba peruntungannya di TPS kampung sebelah.
Baca Juga : Akui Malas Jawab Pertanyaan tentang Hubungannya dengan Verrell Bramasta, Natasha Wilona: Mau Jawab Apalagi
Bolak-balik keluar masuk perkampungan, dewi Fortuna akhirnya berpihak pada Verrell Bramasta.
Setelah beberapa kali melewati gang sempit padat penduduk, Verrell akhirnya bisa menggunakan hak suaranya dengan baik dan lancar.
Berbekal fotokopi kartu identitas diri dan kartu keluarga, akhirnya Verrell Bramasta diberi kesempatan menggunakan hak suaranya.
Baca Juga : Dikabarkan Putus, Verrell Bramasta Justru Gerebek Rumah Natasha Wilona, Masih Pacaran?
Atas hal ini pun Verrell mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk menggunakan hak suaranya sebagai warga negara yang mengabdi.
"Ternyata begini ya suasana nyoblos. Saking bingungnya, gue sampai salah jari. Orang-orang bisa di kelingking, gue malah di jempol," ucap Verrell.
Meskipun terlihat kebingungan hingga salah mencelupkan jari pada tinta, Verrell mengaku bangga bisa turut memeriahkan pesta demokrasi tahun ini.
(*)