Find Us On Social Media :

Miris, Video Orang Utan Tantang Buldozer yang Babat Hutan Kalimantan Barat Masuk Dokumenter Internasional

By Agil Hari Santoso, Jumat, 19 April 2019 | 14:03 WIB

Miris, Video Orang Utan Tantang Buldozer yang Babat Hutan Kalimantan Barat Masuk Dokumenter Internasional

Grid.ID - Sudah jadi rahasia umum jika orang utan menjadi salah satu korban pembukaan lahan baru kelapa sawit.

Pembukaan kebun baru kelapa sawit yang kebanyakan harus menebang hutan, membuat banyak habitat orang utan tergusur.

Karena banyak orang utan dan fauna lain yang kehilangan tempat tinggalnya, membuat perkebunan kelapa sawit menjadi isu panas yang tengah dibahas dunia internasional.

Baca Juga : Demi Uang Rp 1 Miliar, 3 WNI Selundupkan Orang Utan ke Malaysia untuk Hewan Sirkus dan Peliharaan

Apalagi, saat ini sedang gencar-gencarnya kampanye perubahan iklim bumi di belahan dunia barat.

Salah seorang penyiar televisi ternama Sir David Attenborough asal Inggris, membuat sebuah film dokumenter tentang perubahan iklim berjudul 'Climate Change: The Facts'.

Film dokumenter yang tayang di BBC ini langsung viral dibicarakan netizen dunia.

Pasalnya ada sebuah cuplikan menyayat hati yang tayang disana.

Baca Juga : Malang Nian! Seekor Orang Utan Kritis dengan 74 Peluru Bersarang Ditubuhnya

Sayangnya, cuplikan itu adalah video orang utan yang hidup di pedalaman hutan Indonesia.

Mengutip International Business Times, video tersebut pertama kali dirilis oleh organisasi International Animal Rescue pada tahun 2018 lalu. 

Diketahui video viral ini diambil pada tahun 2013, di pedalaman hutan Kalimantan barat Indonesia.

Baca Juga : Ajak Masyarakat Lindungi Orang Utan, Elvira Devinamira Dipuji Miss Universe

Enam tahun telah berlalu, video memilukan ini kembali viral setelah disisipkan di film dokumenter 'Climate Change: The Facts'.

Dalam video yang diunggah kanal Youtube Protect All Wildlife, seekor orang utan terlihat terjebak di ujung pohon yang telah tumbang.

Terlihat orang utan itu dikejar oleh 2 orang yang telah menunggunya di bawah.

Merasa terpojok, orang utan itu nekat menantang sebuah buldozer di depannya.

Baca Juga : Ekspresi Kaget Tiara Pangestika Ketika Tangannya Ditarik Orang Utan, Kocak Banget!

Namun, orang utan itu langsung terjatuh setelah 'terdorong' oleh buldozer.

Setelah terjatuh dan dihadang oleh dua orang pria, orang utan itu terlihat langsung lari menjauh ke dalam hutan yang tampak telah gundul.

Insiden orang utan yang terjadi di hutan Indonesia ini pun mengundang reaksi beragam dari netizen international.

Baca Juga : Foto Pakai Baju Pengantin Bareng Orang Utan, Luna Maya Dibilang Stupid

@CraigFlem1ng: "Melihat orang utan mencoba untuk menghentikan buldozer sungguh membuat hatiku patah".

@LeePartridge16: "Berani-beraninya mereka melakukan itu ke orang utan di habitatnya sendiri. Benar-benar menjijikkan".

@LunnFinlay: "Ketika truk itu mendorong orang utan hingga jatuh dari pohon, membuat hatiku mati".

@ServeOutWide: "Aku merasa sangat sedih dan sakit, terutama saat cuplikan orang utan yang tergantung di atas pohon yang sedang dipotong".

Baca Juga : Pelaku Pengeroyokan Kasus #JusticeForAudrey Terus Dicaci dan Diancam, KPPAD Kalimantan Barat : Traumanya Luar Biasa, Ada yang 4 Hari Tak Mau Makan

Menyikapi kasus perubahan iklim yang salah satunya diduga akibat dari pembalakan hutan liar, sang pembuat dokumenter itu buka suara.

"Sekarang ini kita sedang menghadapi ancaman terbesar kita dalam ribuan tahun, perubahan iklim," ucap David Attenborough, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.

Baca Juga : Viral Pernikahan Dini Bocah SD dan SMP di Kalimantan, Sang Ayah Sengaja Nikahkan Biar Anaknya Tak Kabur Lagi

"Kita akan melawan bencana buatan manusia dalam skala global, dan yang menakutkan adalah masyarakat dan lingkungan dapat 'runtuh' jika kita tak mengambil langkah dapam 10 tahun kedepan".

"Kita sudah kehabisan waktu, tapi tetap masih ada harapan. Jika kita dapat mengerti ancaman yang kita hadapi, makan kita pasti dapat menghindari bencana alam kedepannya," ucap sang penyiar di akhir film dokumenternya.

(*)