Beberapa saat kemudian Denise berlari keluar menangis dan mencari ibunya, menurut keterangan sang kakak.
"Dia berkata 'saya pikir saya memiliki reaksi alergi terhadap pasta gigi,' dan bibirnya sudah biru," ungkap saudara Denise.
Sang ibu menyadari anaknya mengalami syok anafilaksis.
Sistem kekebalan melepaskan zat kimia dan membanjiri tubuh, tekanan darah tiba-tiba turun dan saluran udara menyempit dan membuatnya sulit bernapas.
Baca Juga : Paranormal Wirang Birawa Sebut Sandiaga Uno Bakal Ada Peluang di Pilpres Tahun 2024
Gejala selanjutnya dalam beberapa menit termasuk gatal-gatal, nadi lemah, mual, muntah, pusing, lidah atau tenggorokan bengkak.
Pertolongan pertama selagi mencari bantuan telah dilakukan, tapi hal tersebut tak banyak membantu.
Denise dirawat selama 2 hari di rumah sakit sebelum kemudian meninggal dunia.
Keluarga berharap hal ini bisa jadi pembelajaran untuk siapa pun yang memiliki anggota keluarga yang menderita alergi terhadap sesuatu untuk lebih berhati-hati dan memeriksa semuanya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.id dengan judul Tak Lihat Bahan yang Terkandung pada Pasta Gigi, Bocah 11 Tahun Ini Meninggal karena Alergi