Find Us On Social Media :

Begini Reaksi Gubernur Ganjar Saat Tahu Ada Bayi Meninggal Gara-Gara Ditolak Berobat di Brebes

By Alfa Pratama, Rabu, 13 Desember 2017 | 21:19 WIB

Emiti (32), warga Desa Sidamulya, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, kehilangan anak kelimanya karena meninggal dunia pada Minggu (10/12/2017) siang disebabkan oleh penyakit muntaber.

Grid.ID - Bayi tujuh bulan bernama Icha Selfia meninggal dunia pada hari Minggu (10/12/2017).

Bayi yang menjadi warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia lantaran ditolak pengobatannya di puskesmas setempat. 

Sebelum meninggal dunia, ibunya, Emtiti (32) membawa Icha Selfia berobat ke Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Namun pengobatannya ditolak karena alasan kelengkapan administrasi.

(Atlet Cantik Ini Berenang Tanpa Kedua Kaki Namun Berhasil Pecahkan Rekor dan Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Negeri Jiran)

Kabar ditolaknya pasien hingga meninggal dunia mengusik telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat apel pagi di halaman Pemprov Jateng, Ganjar menyinggung soal itu.

"Sudah, saya sudah minta bupati ke sana. Saya meminta jangan sampai ada menolak pasien," kata Ganjar di Semarang, Rabu (13/12/2017).

Ganjar meminta agar kejadian itu tidak terulang. Jangan sampai ada kasus serupa, puskesmas menolak pasien hingga meninggal.

(Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)

Brebes sendiri, sambung Ganjar, mendapat penghargaan soal Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Namun bersamaan dengan itu, pelanggaran HAM justru terjadi di bidang kesehatan.

"Saya minta Dinas Kesehatan tolong dicek betul agar mereka berobat dengan cepat, administrasi dipermudah, mereka dilayani dengan prima," sambungnya.

(Inilah 4 Anggota DPRD yang Foto Syurnya Beredar, Pelaku Penyebarnya Ada yang Ditangkap )

Kronologi meninggalnya Icha Selfia berawal sejak ia menderita sakit sejak Jumat malam, (8/12/2017).

Kala itu, balita itu mengalami gejala muntah dan diare (muntaber) secara terus-menerus.

Sebelum dibawa ke puskesmas, balita itu dibawa ke tukang urut.

Namun oleh tukang urut disarankan berobat ke puskesmas.

Sabtu keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, ibu jalan kaki membawa anaknya ke puskesmas yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya.

Namun di puskesmas, anaknya ditelantarkan. (*)

(Menikah Muda di Usia 20-an, 7 Selebriti Wanita Ini Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Keluarga)

Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Bayi Meninggal karena Ditolak Berobat di Puskesmas, Gubernur Ganjar Marah