Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ahmad Dhani dituntut 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (24/4/2019).
Hal tersebut karena adanya pihak yang tersinggung saat Ahmad Dhani menyebut kata 'idiot' dalam vlog yang diposting di akun Instagramnya.
Menanggapi hal ini, Al Ghazali justru tidak mengetahui dan terkejut mendengar kabar terbaru soal proses hukum ayahnya.
Baca Juga : Al Ghazali Sebut Ahmad Dhani Titip Pesan dari Dalam Tahanan
Kemudian, Al Ghazali mengungkapkan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada ayahnya sangat tidak adil.
Lantaran sang ayah tak menyebutkan nama seseorang dalam vlog yang menyebutkan kata 'idiot' tersebut.
Putra sulung Ahmad Dhani ini mengungkapkan bahwa pihak keluarganya sangat menyesalkan kasus ini.
Baca Juga : Ahmad Dhani Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Al Ghazali Bingung: Dituntut? Lagi?
Al Ghazali merasa bahwa pasal yang dilayangkan terhadap kasus ayahnya terasa janggal.
Bahkan, Al Ghazali menyebut yang melaporkan ayahnya adalah makhluk halus.
"Ya kita di keluarga sangat keberatan, karena ini sebenernya undang-undang yang agak aneh sih sebenernya," ungkap Al Ghazali saat ditemui Grid.ID di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
"Karena nggak menyebutkan nama orang nggak ada yang tersinggung, tiba-tiba ada yang ngelaporin, nah mungkin yang ngelaporin itu setan karena nggak nyebut nama gitu," lanjutnya.
Baca Juga : Pakai Kaos Ahmad Dhani Bertuliskan My Hero Saat Menyoblos di TPS, Al Ghazali Ungkap Alasannya
Kasus ini bermula ketika Ahmad Dhani mendatangi suatu acara dan menginap di salah satu hotel di Surabaya.
Kemudian, di luar hotel saat itu tengah ada pengunjuk rasa yang mencoba menghadangnya.
Ahmad Dhani saat itu berinisiatif membuat vlog yang diposting di akun Instagram.
Di videonya, Ahmad Dhani menyebut dirinya dihadang oleh aksi massa pro pemerintah dan diduga menyebut pendemo dirinya dengan kata idiot. (*)