Find Us On Social Media :

Tak Gentar dengan Para Pendemo, Gadis Berhijab Asal Amerika Serikat Santai Berfoto dengan Demonstran Islamofobia

By Grid Reporter 2, Kamis, 25 April 2019 | 21:04 WIB

Tak Gentar dengan Para Pendemo, Gadis Berhijab Asal Amerika Serikat Santai Berfoto dengan Demonstran Islamofobia

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga

Grid.ID - Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan jumlah masyarakat Muslim yang sedikit.

Melansir laman Pew Research Center, jumlah masyarakat muslim di Amerika Serikat sebanyak 3,45 Juta jiwa di tahun 2017.

Jumlah tersebut setara dengan 1,1 persen populasi penduduk di negara adidaya tersebut.

Namun, hampir 18 tahun, muncul kelompok Islamofobia di Amerika Serikat.

Baca Juga : Bukan Air, Wilayah Amerika Serikat Diserang Tsunami Serbuk Sari

Melansir laman Gallup, Islamofobia merupakan ketakutan, kebencian, dan pemusuhan yang berlebihan, terhadap Islam dan Muslim.

Kebencian akan masyarakat muslim membuat stereotip negatif yang bias dan menimbulkan diskriminasi dan pengucilan Muslim dari kehidupan sosial, politik, dan kewarganegaraan.

Kelompok Islamofobia muncul setelah serangan terorisme yang terjadi di Amerika Serikat pada 11 September 2011.

Efek yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat muslim di Amerika adalah adanya stigma negatif yang diberikan kepada mereka.

Baca Juga : Inginkan Pengasuh Bayi Asli Amerika, Meghan Markle Lagi-lagi Gebrak Tradisi Kerajaan

Shaymaa Ismaa'eel, seorang wanita muslim mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Pasalnya, saat menghadiri konferensi Islam di Washington DC pada Minggu (20/4/2019), ia mendapat teriakan untuk pergi ke neraka.

Konferensi ini dihadiri oleh anggota Islamic Circle of North America (ICNA).

Teriakan tersebut dilakukan oleh demonstran Islamofobia, dengan membawa poster bertuliskan menentang Muslim.

Baca Juga : Luna Maya Liburan di Amerika Bareng Kakak Faisal Nasimuddin Pakai Blus Harga Belasan Juta Rupiah

Shaymaa yang lewat bersama temannya merasa tidak nyaman.

Namun, hari berikutnya Shaymaa merubah pemikirannya.

Pasalnya, Shaymaa ingin merubah stereotip tentang Muslim di mata masyarakat Amerika Serikat.

Shaymaa kemudian berpose di depan para demonstran dengan tangan melambangkan perdamaian, pada Minggu (21/4/2019).

Baca Juga : Tampil Seksi Bak Model Papan Atas, Menantu Mayangsari Kembenan Saat Nonton Konser Musik di Amerika Serikat!

"Aku ingin mereka melihat senyum di wajahku, dan melihat betapa bahagianya diriku menjadi wanita Muslim," Ungkap Shaymaa seperti yang Grid.ID lansir dari laman The Guardian

"Aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kami akan tetap menjadi baik dan terus menyebarkan cinta di hadapan Islamofobia," Imbuh Shaymaa.

"Aku hanya berharap mereka bisa mendengar semua cinta yang tersebar selama konferensi berlangsung, daripada melakukan protes," ungkap Shaymaa.

Baca Juga : Perhatikan Kondisi Kandungan, Asri Welas Sampai Berkali-Kali Cek Darah ke Amerika

Shaymaa juga mengunggah foto aksinya di Instagram pribadinya.

Bahkan banyak yang memberikan dukungan dan komentar positif kepada Shaymaa. (*)