Grid.ID – Sebuah pepatah mengatakan, apa yang kita tanam saat ini, itulah yang akan kita tuai dikemudian hari.
Nampaknya pepatah lama tersebut masih berlaku hingga saat ini.
Seperti sebuah kisah yang dialami oleh seorang lelaki asal China ini.
Lelaki tersebut pernah membiayai seorang anak perempuan untuk masuk ke sekolah kedokteran.
Tak disangka-sangka, anak perempuan tersebutlah yang menyelamatkan nyawanya dikemudian hari.
Baca Juga : Sering Bermain Ponsel Sebelum Tidur Hingga Begadang, Bisa Sebabkan Kebutaan dan 3 Penyakit Lainnya
Melansir dari worldofbuzz.com, kisah mengharukan ini berawal dari kejadian sebelas tahun yang lalu.
Gadis kecil bernama Tam Ling lahir dari keluarga yang kurang mampu,
Ayahnya memiliki disabilitas, dan ibunya terus-terusan berjuang melawan penyakit.
Menjadi putri tertua di keluarga tersebut membuat Tam Ling harus bertanggungjawab merawat dua adik perempuannya juga.
Lebih menyayat hati lagi, keluarga ini harus kehilangan rumah mereka di Sichuan setelah gempa bumi dahsyat tahun 2008.
Baca Juga : Lebam Jadi Salah Satu Gejala Kanker Darah yang Sering Diabaikan, Ketahui 4 Lainnya
Gempa ini menembus skala 7,9SR yang menghancurkan seluruh bangunan dan mereka terpaksa menumpang ke rumah tetangga.
Akhirnya mereka menetap disana karena tidak mampu membayar jika ingin membangun kembali rumahnya.
Suatu hari seorang pria bernama Zheng Hua tidak sengaja bersimpangan dengan Tam Ling, seketika ia teringat akan masa kecilnya.
Zheng Hua tumbuh sebagai putra petani yang sangat mengerti bagaimana rasanya hidup dalam keluarga dengan ekonomi terbatas.
Saat itu Zheng Hua langsung memberikan nomor teleponnya kepada Tam Ling, dan meminta Tam Ling meneleponnya setelah lulus dari SMA.
Baca Juga : Penelitian Membuktikan Jika Kegemukan Masuk Bisa Dikategorikan Sebagai Penyakit Menular
Ketika hari itu tiba, Tam Ling didaftarkan ke North Sichuan Medical College dengan Zheng Hua yang menjamin segala biayanya.
Bukan hanya itu saja, ia juga memberikan uang saku kepada Tam Ling dan membiayai pendidikan kedua adik perempuan Tam Ling.
11 tahun kemudian, Tam Ling sudah menjadi seorang dokter mata yang bekerja di rumah sakit besar.
Ia sudah berkeluarga begitu juga Zheng Hua.
Suatu ketika Zheng Hua sedang berada di dalam pertemuan pekerjaan.
Tiba-tiba ia pingsan dan didiagnosis menderita aneurisma otak.
“Dokter mengatakan bahwa saya mengalami pendarahan internal dan saya bisa kehilangan nyawa jika situasi tidak terkendali,” ucap Zheng Hua.
Mendapatkan kabar itu, spontan Tam Ling langsung mengurus segalanya agar Zheng Hua bisa dipindahkan ke rumah sakit tempat ia bekerja.
Saat itu, istri Zheng Hua sedang dinas ke tempat lain dan akhirnya suami Tam Ling yang mendampingi untuk menandatangani berbagai surat.
Berkat segala usaha yang dilakukan Tam Ling, segala perawatan darurat berjalan lancar dan cepat sehingga Zheng Hua tidak perlu menjalani operasi seperti pasien lain.
“11 tahun lalu saya masukkan dia ke sekolah ke dokteran dan sekarang dia yang menyelamatkan hidupku. Saya berbagi cerita ini untuk memotivasi orang lain untuk menyebarkan kebaikan,” ujar Zheng Hua.
Kisahnya cukup mengharukan ya, semoga Zheng Hua cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas normal. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, “Mengharukan, Nyawa Pria Ini Diselamatkan Oleh Gadis yang Ia Biayai Sekolahnya 11 Tahun Lalu”