Find Us On Social Media :

Sarung dan Peci Jadi Saksi Bisu, Badan Dibanting Kerah Baju Ditarik, Remaja Soleh Dihajar Penuh Hina

By Ahmad Rifai, Minggu, 17 Desember 2017 | 15:46 WIB

Aksi pengeroyokan remaja | Montase dari Facebook/Yuni Rusmini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sarung dan peci itu hanya bisa termangu melihat aksi keji segerombolan remaja.

Badannya yang kecil berbaju biru hanya bisa meringkuk ketakutan.

4 anak SMA yang punya badan lebih besar melakukan aksi terhina yang dapat dilakukan oleh segerombolan manusia.

Pemuda bersarung dan peci yang hinggap di kepala jadi korban pengeroyokan.

(Baca juga: Pria Mesum Ini Akirnya Dipukuli Warga, Rupanya Dia Melakukan Hal Ini Terhadap Wanita!)

Sejumlah remaja tega melakukan aksi biadab bernama kekerasan.

Badan si pemuda bersarung dihujani pukulan dan tendangan.

Sudah dihantam dan dibanting, tidak ada perlawanan atau balasan sama sekali.

Peci di kepala hanya bisa membisu menyaksikan pemuda bersarung tersungkur ke tanah.

(Baca juga: Ngeri Seorang Pemulung di Pasuruan Menemukan Tas, Saat Dibuka Dia Terkena Ledakan Hingga Jarinya Putus!)

Tidak ada ampun, saat berusaha bangkit, kepalanya dijepit sepasang paha milik remaja berkaos hitam.

Gelapnya dunia ingin dilawan, maka dia berusaha bangkit.

Tapi, kekejian itu serasa tiada akhir.

Badannya seakan tiada arti.

(Baca juga: Ngeri, Lupa Menutup Pintu Kandang, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diterkam Harimau)

Aksi kekerasan membabi-buta terus dilakukan.

Lagi-lagi badannya ditendangi.

Kerah baju ditarik, tangan penuh kebencian mencengkram kepala si pemuda bersarung.

Cacian maki dilayangkan, telunjuk penuh amarah menyasar tepat di depan mukanya yang ketakutan.

(Baca juga: Kelihatanya sih Cantik, Penampilan Juga Oke, Setelah Dibuka Tasnya, Ternyata Isinya Barang Curian Semua!)

Sebuah video aksi pengeroyokan beredar di Facebook.

Akun Facebook bernama Yuni Rusmini mengunggah video berdurasi 127 detik.

Berdasarkan keterangan dalam video, kejadian ini terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimatan Selatan.

Aksi pengeroyokan ini melibatkan sejumlah remaja di sebuah sekolah Madrasah Aliyah (MA) Kembang Kuning, setara dengan SMA, di Desa Pinang Habang.

(Baca juga: Seorang Pemuda Berprestasi Asal ITB Ini Rela Putus Kuliah, Alasannya Sungguh Mengharukan!)

Kejadian ini kurang lebih telah terjadi 3 bulan yang lalu.

Namun, pihak kepolisian setempat akan tetap melakukan pengusutan terhadap video ini.

Kapolres HSU, AKBP Agus Sudaryatno, membenarkan bahwa video ini beredr di Kabupaten HSU.

Kini kasusnya tengah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres HSU.

Sudah ada 4 remaja yang diamankan dan 1 orang lagi yang merekam kejadian.(*)