Find Us On Social Media :

Miris! Ratusan Hiu yang Mati Mendadak di Karimunjawa Ternyata Diracun dengan Pestisida

By Grid Reporter, Jumat, 3 Mei 2019 | 11:30 WIB

Cun Ming memperlihatkan foto hiunya yang mati.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga

Grid.ID - Kabar ratusan ikan hiu di Karimunjawa mati mendadak membuat heboh warga beberapa waktu lalu.

Hiu-hiu yang mati mendadak ini merupakan hewan yang dipelihara oleh salah satu warga.

Minarno atau yang kerap disapa dengan Cun Ming, 81, adalah sosok yang memelihara hewan predator ini.

Baca Juga : Pulang dari Billboard Music Awards, Joe Jonas Langsung Gelar Pernikahan dengan Sophie Turner

Melansir laman Kompas.com, Cun Ming telah memelihara hiu selama kurang lebih 50 tahun.

Kasus ratusan hiu yang mati mendadak ini segera dilaporkan Cun Ming kepada pihak yang berwajib.

Melansir laman Tribunnews.com, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ), Agung Prabowo mengatakan, kematian ikan hiu telah terjadi pada 7 Maret 2019.

Namun pihak kepolisian baru mengetahui pada 12 Maret 2019.

Cun Ming memiliki 5 kolam penangkaran ikan di Karimunjawa.

Namun, air pada dua kolam penangkaran ikan hiu yang mati berwarna kuning.

Baca Juga : Deretan Kontroversi Raja Thailand yang Nikahi Pengawal Pribadi, Dua Mantan Istrinya Pernah Diasingkan di Pulau Terpencil!

Mengutip laman Tribunnews.com, untuk menyelidiki penyebab kematian ikan yang misterius ini, dilakukan penelitian dan penyelidikan oleh kepolisian.

Pihak berwajib membawa 4 potong daging hiu dan 2 botol air kolam.

Bukti yang dibawa pihak kepolisian, diteliti di Wates, Yogyakarta.

Hiu yang telah mati pun dimusnahkan dengan cara dibakar.

Hampir satu bulan lamanya, Cun Ming menunggu kepastian penyebab ratusan hiu nya mati secara tidak wajar.

Kini, babak baru telah dimulai, penelitian tentang penyebab kematian misterius hiu di Karimunjawa telah selesai.

Baca Juga : Kabar Sederet Mantan Artis Cilik Sinetron Religi, Ada yang Jadi Pembalap hingga Mirip Park Shin Hye

Penyebab kematian ratusan hewan predator tersebut juga terkuak.

Setelah mendapatkan hasil pengujian dari laboratorium, Cun Ming menyatakan bahwa ikan hiu peliharaannya mati karena diracun.

"Iya diracun," kata Cun Ming, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Kompas.com pada Kamis (2/5/2019).

"Setahu saya jenis racun ketika tangkap ikan itu potas, tapi ini pestisida yang biasa untuk mengusir hama," imbuh Cun Ming.

Mengetahui hiu peliharaannya positif diracun, Cun Ming meminta pihak Polres Jepara untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Cun Ming berharap pelaku yang meracun hewan peliharaanya segera ditangkap. (*)